Jumat, 20 Juli 2018

Pejabat AS: Sekutu Sebut KTT Trump-Putin Tak Berarti


Pejabat AS: Sekutu Sebut KTT Trump-Putin Tak Berarti
Meski Trump manut pada Putin dalam konferensi pers di Helsinki, negara sekutu disebut tak khawatir karena kedua pemimpin tak membuat kesepakatan tegas. (REUTERS/Kevin Lamarque)

Jakarta, CB -- Meski Presiden Amerika Serikat Donald Trump manut pada Presiden Rusia Vladimir Putin dalam konferensi pers di Helsinki, sejumlah pejabat senior mengatakan Kementerian Luar Negeri tidak dibanjiri kekhawatiran dari sekutu karena negara-negara tersebut menyimpulkan kedua pemimpin tak membuat kesepakatan yang tegas.

"Tidak banyak yang mesti dibereskan karena tidak ada banyak masalah," kata seorang pejabat senior yang dikutip CNN, Kamis (19/7). "Masukan yang kami dapatkan dari pihak Eropa adalah mereka lega."


"Mereka sempat khawatir ia (Trump) akan bernegosiasi dengan buruk dan dia tak melakukannya. Jadi mereka tak senang dengan pemandangan (dalam konferensi pers), tapi mereka baik-baik saja."

Reaksi diplomatik kritis langsung dilontarkan usai konferensi pers Trump dan Putin. Sejumlah utusan negara Eropa menyampaikan kritik beragam, mulai dari "menakutkan" dan "hancur" hingga "keji."



Sebagian di antara mereka juga menyatakan pihaknya perlu strategi baru dalam berhubungan dengan AS yang kini dinilai tak bisa diandalkan, bahkan musuh.

Sikap Trump yang lebih memilih mendukung Presiden Rusia alih-alih badan intelijennya sendiri, serta kegagalannya mengkonfrontir Putin dalam isu penting seperti Crimea dan serangan racun Novichok di Inggris dinilai sebagai tanda ia manut.

Dubes AS untuk NATO Kay Bailey Hutchinson dan Dubes AS untuk Rusia John Huntsman menjelaskan kepada para duta besar untuk Dewan Atlantik Utara, badan pembuat keputusan prinsipil di organisasi tersebut, terkait pembicaraan Helsinki, Selasa. Di luar itu, Kemlu menyatakan tak banyak pembicaraan terkait hal tersebut.

Seorang pejabat senior lain mengatakan bahwa pihak Eropa memandang komentar Trump sebagai "penampilan untuk konsumsi politik domestik yang sudah diantisipasi."

"KTT itu sendiri tak berarti," ujarnya. "Pertemuan itu tak dihitung."



Credit  cnnindonesia.com