Amerika Serikat meminta Rusia untuk menghormati prinsip-prinsip internasional.
CB,
WASHINGTON -- Washington tidak akan mengakui klaim kedaulatan Rusia
atas Krimea dan meminta Moskow untuk segera mengembalikan wilayah itu
kepada Ukraina. Itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike
Pompeo pada Rabu (25/7) waktu setempat.
"Amerika Serikat menolak upaya aneksasi Rusia terhadap Krimea, dan
akan meneruskan kebijakan ini sampai keutuhan wilayah Ukraina berhasil
dipulihkan," kata Pompeo dalam pernyataan tertulis.
"Amerika
Serikat meminta Rusia untuk menghormati prinsip-prinsip internasional
dan menghentikan pendudukan terhadap Krimea," kata dia.
Pompeo
menyampaikan pernyataan tersebut setelah Presiden Donald Trump menerima
kecaman dari sesama Partai Republik karena dianggap menempatkan
kepentingan Rusia di atas kepentingan nasional sendiri, saat bertemu
dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam pertemuan itu,
Trump membantah kesimpulan badan intelijen sendiri dengan mengatakan
bahwa tidak ada alasan bagi Rusia untuk mengintervensi pemilihan umum di
Amerika Serikat. Trump lalu membantah tudingan banyak pihak yang
menyatakan bahwa dirinya tunduk pada kepentingan Rusia, termasuk dalam
persoalan Ukraina.
"Saya tidak memberikan konsesi apa pun kepada Rusia," tulis Trump dalam akun Twitternya beberapa waktu lalu.
Amerika
Serikat saat ini menerapkan sanksi ekonomi terhadap sejumlah
perusahaan, pejabat dan pengusaha Rusia karena dianggap terlibat dalam
aksi pendudukan di Krimea. Pernyataan Pompeo pada Rabu mengindikasikan
bahwa Washington masih akan menerapkan sanksi tersebut, sekaligus
membantah anggapan bahwa Trump bertekuk lutut saat menghadapi Putin.