Senin, 30 Juli 2018

Jet Tempur Korea Selatan Cegat Jet Termpur Cina, Ada Apa?



Jet tempur generasi kelima J-20 menyimpan senjata di weapon bay sehingga tidak meninggal jejak radar yang besar. Senjata yang dibawa J-20 adalah rudal udara ke udara PL-12C/D dan PL-21. Kelak J-20 dilengkapi dengan rudal PL - 10 jarak pendek, rudal udara ke permukaan, bomb presisi dipandu, dan bom jatuh. chinapower.csis.org
Jet tempur generasi kelima J-20 menyimpan senjata di weapon bay sehingga tidak meninggal jejak radar yang besar. Senjata yang dibawa J-20 adalah rudal udara ke udara PL-12C/D dan PL-21. Kelak J-20 dilengkapi dengan rudal PL - 10 jarak pendek, rudal udara ke permukaan, bomb presisi dipandu, dan bom jatuh. chinapower.csis.org

CB Seoul – Militer Korea Selatan mengirim pesawat tempur F-15K untuk mencegat sebuah pesawat tempur Cina, yang memasuki wilayah pertahanan negara itu.


Pesawat tempur Cina dari jenis Y-9 taktis ini, seperti dilansir Channel News Asia, terbang selama empat jam di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea atau ADIZ setelah terbang di dekat kawasan bebatuan, yang dikontrol Seoul tetapi diklaim Beijing.
“Militer Korea Selatan mengirimkan lebih dari satu jet tempur untuk melacak dan memberi peringatan kepada jet tempur Cina agar pergi,” begitu pernyataan dari kantor Kepala Staff Gabungan Korea Selatan, dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Jumat, 27 Juli 2018.
Belum ada pernyataan dari Cina soal insiden ini.
Reuters melansir ADIZ bukanlah kesepakatan yang mengikat di bawah perjanjian internasional. Seoul memperluas wilayah ini pada 2013 yang kemudian tumpang tindih dengan zona, yang dikuasai Cina.

Media Korea Herald melansir pesawat jet tempur Cina muncul pada sekitar pukul tujuh pagi di sekitar Pulau Leo. Pesawat jet tempur itu lalu bergerak di sepanjang pesisir selatan dan timur sebelum berganti arah. Pesawat tempur Cina ini lalu meninggalkan wilayah pada sekitar pukul 11.27 siang.
Cina mengklaim wilayah laut bebatuan bernama Ieodo sebagai wilayahnya. Padahal Seoul telah mendirikan pos pemantauan di atas kawasan bebatuan ini.
JCS melansir jet tempur canggih Cina melakukan manuver serupa pada Februari dan April 2018. Peristiwa serupa terjadi dua kali pada 2017.
Pemerintah Korea Selatan sempat memanggil duta besar Cina pada Februari 2018 soal ini. Namun, Cina mengaku jet tempurnya melakukan latihan sesuai dengan hukum internasional.





Credit  tempo.co