Tampilkan postingan dengan label LIBERIA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label LIBERIA. Tampilkan semua postingan

Selasa, 02 Oktober 2018

Libanon Bantah Israel yang Tuduh Kembangkan Fasilitas Rudal


Libanon Bantah Israel yang Tuduh Kembangkan Fasilitas Rudal
Ilustrasi rudal (KCNA/via REUTERS)


Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Libanon Gibran Bassil menyanggah tuduhan Israel bahwa Hizbullah memiliki fasilitas rudal rahasia di dekat bandara internasional Beirut. Hal ini diungkap Menlu ketika mengumpulkan para duta besar di bandara itu.

"Hari ini Libanon menyatakan dengan lantang kepada semua negara di dunia [...] untuk menyangkal tuduhan Israel," kata Bassil Senin (2/10).

Bassil berbicara kepada 73 duta besar asing yang berkumpul untuk siaran televisi dalam acara yang ia gambarkan sebagai "kampanye kontra-diplomatik".


Tidak hadirnya duta besar Amerika Serikat yang merupakan sekutu utama Israel menjadi hal yang menarik perhatian.

Bassil mengatakan utusan AS itu sedang melakukan perjalanan, tetapi tidak ada wakil yang dikirim untuk menggantikan Elizabeth Richard, kata satu sumber diplomatik kepada AFP.

Menlu lantas membawa para diplomat dan wartawam berkelilling lokasi yang diduga Israel menjadi tempat pengembangan rudal.

Pada tanggal 27 September, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam sebuah pidato kepada Majelis Umum PBB bahwa Hizbullah memiliki tempat-tempat konversi rudal rahasia dekat bandara Beirut.

Ia lantas menunjukkan citra satelit yang menampilkan tiga lokasi pengembangan misil. Ia juga menuduh bahwa milisi Syiah yang didukung Iran menggunakan warga Beirut sebagai tameng manusia.

Hizbullah belum menyatakan reaksinya secara resmi terhadap tuduhan itu. Pasukan Hizbullah saat ini menguasai Libanon selatan yang berbatasan dengan Israel. Mereka juga menguasai pinggiran selatan Beirut di mana bandara itu berada.

Bulan lalu, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengumumkan bahwa pihaknya telah memperoleh "rudal presisi".

Bassil juga membawa rombongan ke sekitar stadion olahraga dan kompleks kolam renang. Situs lain yang dicurigai Netanyahu sebagai fasilitas rudal. Delegasi itu didampingi oleh personel keamanan dan jurnalis.

Dalam kesempatan yang sama, Bassil mengecam Israel yang menurutnya katanya telah 1.417 kali melanggar teritori Libanon baik di darat, udara, dan laut dalam delapan bulan terakhir.

Tur ke lokasi-lokasi yang dituduhkan Israel ini lantas dikomentari oleh Netanyahu. Menurutnya, Hizbullah "secara terang-terangan berbohong kepada komunitas internasional dengan mengadakan tur propaganda palsu."

Menurutnya alih-alih menunjukkan pabrik rudal presisi dibawah tanah, Bassil malah "mengajak para duta besar ke lapangan sepakbola" yang berada didekat pabrik itu.


"Para duta besar harus bertanya pada diri sendiri mengapa mereka menunggu tiga hari sampai tur berlangsung," kata Netanyahu.

"Sungguh menyedihkan pemerintah Libanon mengorbankan keselamatan penghuninya untuk menutupi Hizbullah, yang telah menyandera Libanon dalam agresinya melawan Israel."

Negara Yahudi telah terlibat konflik melawan Hizbullah sejak 2006. Militer Israel percaya Hizbullah memiliki antara 100.000 dan 120.000 rudal jarak pendek dan roket, serta beberapa ratus rudal jarak jauh.



Credit  cnnindonesia.com




Jumat, 23 Maret 2018

PBB akhiri misi penjaga perdamaian di Liberia setelah 15 tahun


PBB akhiri misi penjaga perdamaian di Liberia setelah 15 tahun
Presiden Liberia George Weah (REUTERS/Thierry Gouegnon)



Dakar (CB) - Perserikatan Bangsa-bangsa mengakhiri misi penjaga perdamaian untuk Liberia, Kamis, setelah bertugas selama 15 tahun untuk menangani kelanjutan dua perang saudara yang berakhir dengan kejatuhan presiden saat itu, Charles Taylor.

Misi di Liberia itu telah menarik sebagian besar dari pasukannya, yang berjumlah 15.000 personel, pada pertengahan 2016. Penarikan pasukan menunjukkan bahwa negara miskin di Afrika Barat itu dapat memenuhi kebutuhan pengamanannya sendiri.

Sekitar 2.000 personel pasukan PBB masih dipertahankan untuk mengantisipasi keadaan darurat, tapi, seiring waktu, mereka kemudian juga ditarik.

"Misi ini telah memberikan sumbangan pada pemulihan perdamaian dan stabilitas di Liberia," kata Presiden George Weah dalam jumpa pers bersama Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed, seperti dilaporkan Reuters.

"Kami memberi hormat kepada para pria dan wanita berbaret biru yang datang dari jauh dan dekat, beberapa di antara mereka mengorbankan jiwanya demi perdamaian".

Weah dilantik pada Januari di tengah sambutan meriah, yang menjadi saksi betapa Liberia sudah melangkah jauh sejak negara itu dilanda perang saudara, yang telah menewaskan hampir 250.000 orang dan mengubah anak-anak menjadi pembunuh.

Weah menggantikan presiden perempuan pertama se-Afrika, Ellen Johnson Sirleaf, melalui pemilihan sengit namun damai.

Liberia, yang didirikan oleh para budak Amerika yang dibebaskan, merupakan republik modern tertua di Afrika.





Credit  antaranews.com




Jumat, 29 Desember 2017

Menangi Pemilu, George Weah presiden Liberia


Menangi Pemilu, George Weah presiden Liberia
George Weah, pemain terbaik dunia 1995, memenangkan Pemilihan Presiden Liberia. (AFP)




Monrovia (CB) - Mantan bintang sepak bola George Weah mengalahkan Wakil Presiden Joseph Boakai demi memenangkan pemilihan presiden Liberia dengan menangguk 61,5 persen suara berdasarkan 98,1 persen suara masuk, kata komisi Pemilu negara ini seperti dikutip Reuters.

Weah akan menggantikan inkumben Presiden Ellen Johnson Sirleaf bulan depan dalam masa transisi demokratis pertama sejak 1944 di Liberia.

Para pendukung Weah berparade di sepanjang jalan ibu kota Monrovia dan membunyikan klakson mobil untuk merayakan berita gembira itu.

Weah besar di daerah kumuh Clara Town di Monrovia untuk kemudian menjadi bintang AC Milan, Paris St Germain dan Chelsea serta menjadi satu-satunya pesepakbola Afrika yang dianugerai Pemain Terbaik Dunia FIFA.

Cercaannya terhadap kaum kaya mempertemukan dia dengan ketidakpuasan rakyat kepada 12 tahun kekuasaan Johnson Sirleaf yang dikritik karena gagal memberantas korupsi elite dan kemiskinan.

Tingkat partisipasi pemilih pada putaran kedua pemilihan presiden ini adalah 56 persen, kata Ketua Komisi Pemilu Nasional (NEC) Jerome Korkoyah kepada wartawan di Monrovia.

Liberia adalah republik modern paling tua di Afrika yang didirikan oleh bekas-bekas budak AS pada 1847. Pemindahan kekuasaan secara demokratisnya terjadi pada 1944 dan lalu diikuti kudeta militer pada 1980 serta perang saudara selama 14 tahun yang baru berakhir pada 2003.




Credit  antaranews.com