Rabu, 25 Juli 2018

Pilot Jet Tempur Suriah yang Dirudal Israel Tewas



Pilot Jet Tempur Suriah yang Dirudal Israel Tewas
Jejak dua rudal Patriot Israel yang menjatuhkan pesawat jet tempur Su-22 Suriah, Selasa (24/7/2018). Foto/REUTERS


DAMASKUS - Pilot Suriah yang menerbangkan pesawat jet tempur Sukhoi di dekat perbatasan Dataran Tinggi Golan dilaporkan tewas setelah pesawat itu dihantam rudal rudal Patriot Israel. Pesawat yang ditembak jatuh diidentifikasi sebagai pesawat Sukhoi Su-22.

Menurut sumber militer di Damaskus, yang dikutip Reuters, Rabu (25/7/2018), pilot yang tewas bernama Kolonel Umran Mare asal Tartous. Pilot itu dilaporkan tewas tak lama setelah jet tempur yang diterbangkan jatuh di wilayah Lembah Yarmouk, di Suriah barat daya.

Kolonel Mare adalah pilot Suriah kedua yang tewas oleh serangan Israel dalam empat tahun terakhir.


Seperti diberitakan sebelumnya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi telah menembak jatuh pesawat jet tempur rezim Damaskus karena menerobos wilayah udara Israel.

"Dua rudal Patriot diluncurkan terhadap jet tempur Sukhoi Suriah yang menyusup sekitar 1 mil ke wilayah udara Israel. IDF (Pasukan Pertahanan Israel) memonitor jet tempur, yang kemudian diadang oleh rudal Patriot," kata IDF dalam pernyataan yang dirilis di Twitter via akun resminya, @IDFSpokesperson.


Namun, versi kantor berita negara Suriah, SANA, pesawat yang ditembak jatuh sedang melakukan operasi tempur terhadap kelompok teroris di wilayah udara Suriah.

"Musuh Israel menegaskan dukungannya untuk kelompok teroris bersenjata dan menargetkan salah satu pesawat tempur kami, yang menyerang kelompok mereka di daerah Saida di tepi Lembah Yarmouk di wilayah udara Suriah," tulis SANA mengutip sumber militer Damaskus. 




Credit  sindonews.com