Pakistan Tehreek- e-Insaf (PTI) diyakini akan memenangi pemilihan.
CB,
ISLAMABAD -- Partai politik utama Pakistan menolak hasil pemilu.
Mereka menyebut pemilihan itu telah dicurangi.
Seperti dilansir
Anadolu,
Kamis (26/7), dalam sebuah konferensi pers di kota Lahore timur laut,
Shehbaz Sharif, presiden Pakistan Muslim League--Nawaz (PML-N)
mengatakan partainya menolak hasil pemilihan.
Meskipun, Komisi Pemilihan Pakistan (ECP) belum mengumumkan
hasil resmi, namun proyeksi menunjukkan bahwa Pakistan Tehreek- e-Insaf
(PTI) akan menjadi partai mayoritas tunggal di majelis rendah. PTI
merupakan partai mantan bintang kriket Imran Khan.
“Saya
belum melihat pemilihan semacam ini selama seluruh karier politik saya.
Ini bukan pemilihan tapi seleksi. Tim kami dipaksa keluar. Kami tidak
diberikan hasil tes oleh komisi pemilihan. Ini adalah celah terbuka,
”ujar menteri kepala tiga kali di Provinsi Punjab, Shehbaz. Punjab
merupakan provinsi terbesar di negara itu.
Ia
memperingatkan bahwa tindakan semacam ini akan merugikan integritas
nasional dan demokrasi. "Ini merupakan pukulan besar bagi demokrasi,"
tambah Shehbaz.
Senator Mushahid Hussein, seorang pemimpin
PML (N) pusat menuduh bahwa ini merupakan pemilihan paling kotor dalam
sejarah politik negara itu. Seluruh aksi ditujukan untuk membawa satu
pihak ke dalam kekuasaan. "Rakyat Pakistan tidak akan menerima itu,”
ujar Hussain.
Partai-partai politik dan agama lainnya,
termasuk Partai Rakyat Pakistan (PPP), aliansi agama lima partai
Muttehida Majlis-e-Amal (MMA) dan Awami National Party (ANP), juga
menolak hasil tersebut.
Dalam sebuah konferensi pers,
Sherry Rehman, pemimpin PPP dan pemimpin oposisi di Senat, menyampaikan
dugaan serupa. Semua pihak sedang terpojok hanya untuk mendukung satu
pihak.
Kepala MMA, Maulana Fazlur Rehman mengatakan, dia
akan mengadakan konferensi untuk menyusun strategi bersama terhadap
dugaan kecurangan. "Kami tidak akan menerima hasil yang dicurangi,"
katanya seperti dikutip oleh penyiar lokal Geo TV.
Sekretaris
umum ANP, Mian Iftikhar Hussain juga telah menolak hasil yang
dimanipulasi dan dicurangi. "ANP tidak akan menerima hasil manipulasi
dan kecurangan dari pemilihan hari ini," kata Husain kepada Anadolu.