Jumat, 27 Juli 2018

Assad: White Helmets Adalah Teroris, Pilih Menyerah atau Mati!



Assad: White Helmets Adalah Teroris, Pilih Menyerah atau Mati!
Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS

DAMASKUS - Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad mengatakan kelompok White Helmets (Helm Putih) adalah teroris yang beroperasi di negaranya. Dia memberikan pilihan bagi kelompok itu untuk menyerah dan minta ampunan atau mati.

"Nasib White Helmets akan sama dengan teroris lainnya. Mereka memiliki dua pilihan; meletakkan senjata mereka dan memanfaatkan amnesti yang kami tawarkan selama empat atau lima tahun terakhir, atau dibunuh seperti teroris lainnya," kata Assad kepada wartawan.

Baginya, Helm Putih yang mengklaim sebagai kelompok sukarelawan merupakan organisasi ilegal yang beroperasi di Suriah.

"Ini adalah topeng, topeng untuk Al-Nusra (afiliasi Al-Qaeda)," katanya. "Anda memiliki video dan foto anggota grup ini yang memegang pedang dan merayakan kematian tentara Suriah," ujarnya.

"Bukti apa lagi yang Anda butuhkan bahwa mereka bukan organisasi kemanusiaan, tetapi topeng yang digunakan oleh al-Qaeda?," imbuh Assad.

Kelompok Helm Putih beroperasi hanya di wilayah yang kendali kelompok militan anti-pemerintah Suriah. Mereka mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Inggris dan beberapa tetangga Suriah sejak konflik pecah pada tahun 2011.

Kelompok itu menjadi saksi kunci atas klaim kekejaman rezim Suriah, termasuk tuduhan penggunaan senjata kimia. Menurut Damaskus, tuduhan itu hanya dalih untuk intervensi kekuatan Barat.

Pekan lalu, Israel mengevakuasi sejumlah anggota White Helmets dari wilayah yang dikuasai pemberontak di wilayah Deraa. Militer Israel mengatakan, evakuasi dilakukan atas permintaan AS, Kanada dan beberapa negara Eropa.

Assad mengatakan, setelah menghilangkan kantong pemberontak dan ISIS di Deraa, tentara Suriah sedang mengarahkan perhatiannya pada kubu pemberontak di Idlib.

"Tujuan kami sekarang adalah Idlib, tetapi tidak hanya Idlib," katanya, dikutip dari Russia Today, Jumat (27/7/2018). "Ada wilayah di bagian timur Suriah yang dikendalikan oleh berbagai kelompok. Sedikit yang dikendalikan oleh ISIS, dan beberapa wilayah lainnya oleh Front Al-Nusra dan formasi militan lainnya." 



Credit  sindonews.com