Jumat, 29 Mei 2015

Candi Kalasan Terancam Alami Pelapukan



 
Haris Firdaus/KOMPAS Petugas Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta melakukan pemetaan di Candi Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (28/5/2015). Pemetaan itu untuk mengetahui kerusakan yang terjadi di candi tersebut. Sejumlah batuan di Candi Kalasan mengalami pelapukan antara lain karena terdapat rekahan di bagian atas bangunan candi sehingga air hujan pun dapat masuk ke dalam candi.


CB - Candi Kalasan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, terancam mengalami pelapukan. Rekahan di bagian atap candi menyebabkan air hujan bisa masuk dan meresap ke sela-sela bebatuan candi. Air juga meresap dari bagian bawah karena tanah tempat candi itu berdiri mengandung banyak air.

"Ada rekahan di bagian atap Candi Kalasan akibat beberapa gempa bumi yang melanda Yogyakarta," kata Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta Tri Hartono, Kamis (28/5/2015), di Sleman.

Candi Kalasan terletak di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman, tidak jauh dari Jalan Yogyakarta-Solo. Candi tersebut didirikan pada 778 Masehi oleh penganut agama Buddha. Menurut data BPCB Yogyakarta, candi itu memiliki tinggi 34 meter, panjang 45 meter, dan lebar 45 meter.

Air hujan yang masuk ke sela-sela batuan candi menyebabkan penggaraman yang mengakibatkan pelapukan di sejumlah batu di Candi Kalasan. Penggaraman terjadi karena ada unsur kapur pada batu-batu candi.

"Pemugaran Candi Kalasan pada masa Pemerintah Hindia Belanda menggunakan semen sebagai bahan perekat batuan. Nah, semen itu kan mengandung kapur. Sementara jika kapur terkena air, akan terjadi penggaraman," katanya. Dia menambahkan, penggaraman tersebut menyebabkan batu-batu di Candi Kalasan mengelupas sehingga berpotensi dapat merusak relief di tempat itu.

Air meresap

Menurut Tri, meresapnya air dari bagian bawah candi karena permukaan tanah tempat Candi Kalasan berdiri saat ini lebih rendah dibandingkan dengan wilayah sekitar. "Tinggi genangan air bisa mencapai 50 sentimeter," ujarnya. Air dari dalam tanah kemudian meresap ke bangunan candi yang sebagian terkubur di dalam tanah. Hal tersebut membuat batuan candi lembab dan mudah ditumbuhi mikroorganisme, misalnya lumut, ganggang, dan jamur yang menyebabkan pelapukan batuan candi.

Tri menyatakan, BPCB Yogyakarta kemungkinan membuat saluran air di sekitar Candi Kalasan agar genangan tak lagi muncul. Selain itu, BPCB Yogyakarta berencana membuat atap pelindung. "Itu masih rencana. Kami sedang mengkaji untuk mencari solusi," katanya.

Petugas Bagian Pemeliharaan BPCB Yogyakarta, Andriyani Wardaningsih, mengatakan, pihaknya sedang memetakan pelapukan di Candi Kalasan. Pemetaan itu sejak pertengahan April 2015 dan direncanakan selesai pertengahan Juni mendatang. "Pemetaan di semua sisi candi, termasuk di bilik-bilik yang ada," ujarnya.



Credit  KOMPAS.com


Komandan Pasukan Khusus Tajikistan Bergabung dengan ISIS


 
YouTube/Telegraph Mantan komandan pasukan khusus Tajikistan, Gulmurod Khalimov (pakaian hitam) muncul dalam sebuah video yang menyatakan dirinya kini telah bergabung dengan ISIS di Suriah.

DUSHANBE, CB — Komandan pasukan khusus Tajikistan yang pernah dilatih Amerika Serikat muncul dalam sebuah video dan mengklaim dirinya sudah bergabung dengan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS).

Dalam video itu, Gulmurod Khalimov, nama komandan pasukan khusus Tajikistan, mengenakan pakaian serba hitam dan menentang sebuah pistol. Ini adalah kemunculan pertama Khalimov setelah menghilang sejak awal Mei lalu.

Dia mengatakan, keputusannya bergabung dengan ISIS adalah bentuk protes atas kebijakan Pemerintah Tajikistan terhadap masalah agama yang disebutnya sangat anti-Islam. Pemerintah Tajikistan sejauh ini belum memberikan komentar terkait keberadaan Khalimov sejak dia menghilang.

Sebelum bergabung dengan ISIS, Khalimov bertempur melawan kelompok ekstremis untuk negaranya dan dia adalah salah satu perwira militer dengan kemampuan paling baik di negeri pecahan Uni Soviet itu.

Dalam video yang diyakini direkam di sebuah kamp di Suriah itu, Khalimov mengatakan, dia berencana kembali ke Afganistan dan "membawa pembantaian". Dia juga menyatakan kekecewaannya terhadap kepolisian Tajikistan dan membicarakan penderitaan rakyat negeri itu yang menjadi buruh migran di Rusia.

Kabar salah seorang perwira militer ternamanya bergabung dengan ISIS sangat mengejutkan Pemerintah Tajikistan, yang segera memblokir YouTube yang memuat video Khalimov itu.

Banyak warga dan pejabat Tajikistan bingung dengan begitu cepatnya Khalimov menghilang. Sebab, hingga April lalu, pria ini masih bekerja seperti biasa. Apalagi, posisi dan profil Khalimov dikhawatirkan akan memengaruhi anggota militer Tajikistan lainnya untuk mengikuti jejaknya.

Sejauh ini tak ada angka resmi terkait jumlah warga Tajikistan yang bergabung dengan ISIS. Namun, menurut sumber di kalangan keamanan negeri itu hingga Januari lalu, jumlah warga Tajikistan yang bergabung dengan ISIS berkisar antara 200-500 orang.

Bahkan para anggota ISIS yang berasal dari negeri Asia Tengah ini membentuk kelompok sendiri dengan nama Sabri Jamaat dan Jemaat Imam Bukhari. Anggota kedua kelompok ini dilaporkan terlibat dalam sejumlah pertempuran di kota-kota Suriah, seperti Aleppo, Kobani, dan kini Palmyra.



 Credit  KOMPAS.com


Mantan Presiden Afsel Bantah Tuduhan Telah Suap FIFA



AFP Thabo Mbeki

JOHANNESBURG, CB - Mantan Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, Jumat (29/5/2015), bergabung dengan sejumlah pejabat pemerintah dalam menyangkal tuduhan bahwa negara itu telah membayar suap untuk mengamankan hak menjadi tuan rumah penyelenggaran sepak bola Piala Dunia 2010.

Mbeki menjadi presiden Afrika Selatan saat memenangkan tender tahun 2004. Kemenangan tersebut membuat negara itu sebagai negara Afrika pertama yang menjadi tuan rumah penyelenggaran Piala Dunia.

"Saya tidak mengetahui ada orang yang meminta suap dari pemerintah agar negara kita diberi hak menjadi tuan rumah Piala Dunia," katanya dalam sebuah pernyataan. Dia menambahkan, "tidak ada uang rakyat yang pernah digunakan untuk membayar suap." Dia menyatakan bahwa pemerintahnya "tidak pernah membayar suap bahkan walau hal itu diminta."

Minggu ini, dakwaan yang dibuat otoritas AS menyatakan bahwa beberapa bundel uang tunai yang dimasukkan dalam tas telah diserahkan di sebuah hotel Paris sebagai suap oleh "seorang pejabat tinggi komite tender Afrika Selatan". Nama pejabat Afrika Selatan tersebut belum terungkap.

Dakwaan tersebut juga mengungkapkan bahwa pemerintah Afrika Selatan sepakat bahwa dana sebesar 10 juta dollar yang seharusnya dibayarkan kepada Afrika Selatan untuk menjalankan Piala Dunia justru ditransfer FIFA untuk membayar suap bagi mantan wakil presiden FIFA Jack Warner.

Minggu ini, sejumlah pejabat tinggi FIFA ditangkap di Zurich dalam serangan fajar oleh polisi Swiss yang bekerja atas permintaan AS. Penangkapan tersebut terkait dengan dugaan skandal korupsi terbesar bagi badan sepak bola itu. Orang-orang yang ditangkap itu menghadapi berbagai tuduhan termasuk pemerasan dan pencucian uang, yang berlangsung 24 tahun.

Pada Rabu, Menteri Olahraga Afrika Selatan, Fikile Mbalula, menolak tuduhan korupsi tersebut. Dia mengecam AS karena bertindak tanpa berkonsultasi dengan Afrika Selatan.



Credit   KOMPAS.com


PBB: ISIS Punya 300 Ribu Pejuang Asing dari 100 Negara


PBB: ISIS Punya 300 Ribu Pejuang Asing dari 100 Negara  
Amerika Serikat memperkirakan sekitar 3.400 pejuang militan berasal dari negara-negara Barat, 150 di antaranya berasal dari Amerika Serikat, berperang bersama ISIS di Irak dan Suriah. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Laudy Gracivia)
 
 
Jakarta, CB -- Kelompok miltan ISIS diperkirakan memiliki sekitar 30 ribu pejuang asing yang berasal dari 100 negara di seluruh dunia, termasuk di sejumlah negara yang tak pernah tersentuh serangan militan, seperti Chile dan Finlandia.

Data ini terungkap dari laporan Dewan Keamanan PBB soal pejuang asing kelompok militan di sejumlah negara berkonflik seperti Afghanistan, Suriah, Irak, serta negara-negara Afrika Utara seperti Libya.

Mengutip media lokal Irak, Iraqinews, pada Jumat (29/5), laporan tersebut menunjukkan bahwa jumlah perekrutan di jajaran ISIS meningkat hingga 70 persen selama sembilan bulan terakhir.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran soal merebaknya fenomena ekstremisme global dan meluasnya ruang lingkup geografis para pejuang militan dari negara-negara yang dianggap stabil, seperti di Eropa.

Selain itu, laporan DK ini menunjukkan bahwa aliran pejuang asing ke Irak dan Suriah saat ini merupakan yang tertinggi dari yang pernah tercatat sebelumnya.

Laporan ini juga membahas soal berkembangnya pengaruh ISIS di Libya, yang saat ini tengah terpecah karena konflik internal.


Awal tahun ini, Amerika Serikat memperkirakan sekitar 3.400 pejuang militan berasal dari negara-negara Barat, 150 di antaranya berasal dari Amerika Serikat, berperang bersama ISIS di Irak dan Suriah.

Sementara, pemerintah Inggris memperkirakan bahwa lebih dari 700 warga Inggris bergabung dengan kelompok militan dan berangkat ke Suriah selama tiga tahun terakhir.

Hampir setengah dari angka tersebut diperkirakan telah kembali Inggris, menimbulkan kekhawatiran bahwa mereka akan meluncurkan serangan di dalam negeri.

Laporan dari DK PBB menyebut Irak, Suriah dan Libya sebagai tempat tujuan para simpatisan militan.

Sementara Tunisia, Maroko, Perancis dan Rusia, dinilai berkontribusi dalam serangan teroris di masa depan karena banyak pejuang asing berasal dari negara tersebut.

Kelompok militan ISIS bulan ini berhasil memperlebar kekuasannya. Di Suriah, ISIS berhasil merebut kota kuno Palmyra, yang memiliki banyak warisan sejarah Romawi.

Sementara di Irak, ISIS berhasil merebut Kota Ramadi, dan dianggap sebagai kemenangan terbesar ISIS serta kemunduran bagi militer Irak.


 Credit  CNN Indonesia



Rusia Kirim Senjata Berat, Lithuania Minta Sanksi Diteruskan


Rusia Kirim Senjata Berat, Lithuania Minta Sanksi Diteruskan 
 Menyusul laporan pengiriman pasukan dan senjata berat ke perbatasan Ukraina, Lithuania minta tekanan lebih bagi Rusia. (Reuters/Stringer)
 
 
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Lithuania mengkonfirmasi laporan tentang pasukan dan persenjataan Rusia dalam jumlah besar di dekat perbatasan dengan Ukraina dan mendesak dunia internasional agar menekan Moskow hingga berhenti mendukung pemberontak Ukraina.

Minggu ini, Reuters melaporkan bahwa tentara Rusia dalam jumlah besar, ratusan persenjataan termasuk peluncur roket, tank dan artileri berada di pangkalan sementara dekat dengan perbatasan Ukraina.

Ditanya tentang laporan itu, Menteri Luar Negeri Lithuania Linas Linkevicius mengatakan bahwa hal tersebut benar, bahwa Moskow menggerakkan pasukan dan perangkat keras di sekitar Donetsk, Mariupol dan di tempat lain.


"Kami prihatin tentang konsentrasi pasukan dalam jumlah besar ini," katanya dalam sebuah wawancara. "Kelompok-kelompok ini, separatis, dilengkapi lebih baik daripada beberapa tentara Eropa."

Linkevicius juga mengatakan sangat penting untuk menekan Rusia dengan sanksi-sanksi dan isolasi politik.

"Jika kita tidak melanjutkan tekanan kita, itu akan menjadi sinyal (bagi Rusia) untuk bertindak," kata dia. "Jika mereka tidak berhenti mendukung, menghentikan pengiriman senjata, termasuk senjata berat, tank, kita tidak bisa bicara tentang kemajuan, atau perubahan dalam kebijakan."

Lithuania, bekas republik Soviet, adalah anggota NATO dan Uni Eropa dan menjadi anggota tak tetap Dewan Keamanan PBB hingga akhir tahun ini.

Sebelumnya pada Mei, komandan militer NATO Jenderal Philip Breedlove mengatakan ia percaya separatis mengambil keuntungan dari gencatan senjata yang mulai berlaku sejak Februari untuk mempersenjatai diri kembali dan mempersiapkan serangan baru, namun ia tidak memberikan rincian.

Linkevicius menggemakan pernyataan Breedlove dan mengatakan kelompok separatis Ukraina yang didukung Rusia telah menggunakan jeda peperangan untuk mengatur barisan dan posisi, bukan untuk mengurangi ekskalasi.

Rusia, di lain pihak, berulang kali membantah bahwa militernya terlibat dalam konflik di Ukraina timur dan mendukung kelompok separatis yang melawan pemerintahan di Kiev.

Belum ada komentar dari Kementerian Pertahanan Rusia mengenai pergerakan pasukan dan persenjataan di timur Ukraina ini.






Credit  CNN Indonesia

Diam-diam Rusia Kirim Persenjataan Berat Dekati Ukraina


Diam-diam Rusia Kirim Persenjataan Berat Dekati Ukraina  
Puluhan persenjataan berat, mulai dari tank hingga truk militer, dikirimkan dengan kereta menuju wilayah dekat perbatasan Ukraina. (Reuters/Maria Tsvetkova)
 
 
Moskow, CB -- Militer Rusia diam-diam mulai mengirim tentara dan ratusan persenjataan berat, termasuk peluncur rudal, tank dan artileri ke dekat Ukraina, seperti yang disaksikan oleh Reuters.

Dalam laporannya Rabu (27/5), reporter kantor berita ini mengaku melihat sendiri pergerakan persenjataan berat bertanda Rusia dipindahkan dengan kereta menuju perbatasan Ukraina. Sementara tentara terlihat tidak mengenakan atribut Rusia, persis seperti kelompok separatis di Ukraina.

Pemandangan ini terlihat di lapangan tembak Kuzminsky, sekitar 50 kilometer dari perbatasan Ukraina. Disebut ini adalah bukti kuat langkah Rusia  memusatkan militer mereka mendekati Ukraina.

Padahal sebelumnya Rusia selalu membantah keterlibatan mereka dalam konflik di Ukraine timur, tempat pecahnya konflik antara tentara pemerintah dan pasukan separatis pro-Kremlin.


Keadaan ini sebelumnya pada awal bulan Mei telah diprediksi oleh komandan militer NATO Philip Breedlove yang mengatakan gencatan senjata hanya akan menjadi kesempatan bagi separatis untuk kembali mempersenjatai diri dan mempersiapkan serangan selanjutnya.

Invasi militer?

Kementerian Pertahanan Rusia menolak mengomentari laporan Reuters tersebut. Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga membantah bahwa Rusia mulai mempersiapkan persenjataan untuk menginvasi Ukraina.

Beberapa tentara mengatakan mereka dikirim ke dekat perbatasan hanya untuk berlatih, tidak terkait dengan situasi di Ukraina. Namun seorang mantan tentara tahun lalu mengaku sempat diperintahkan menembakkan roket ke arah Ukraina saat latihan. Dia juga mengatakan, beberapa tentara juga dikirim melintasi perbatasan.

Persenjataan yang dikirimkan Rusia dekat perbatasan di antaranya adalah peluncur roket ganda Uragan, tank, senapan howitzer, dan berbagai persenjataan yang digunakan kelompok separatis di konflik Ukraina.

Reporter Reuters menyaksikan, dan mengabadikan dengan kamera ponsel, sebanyak 16 tank T-72 dan beberapa truk militer dikirim pada Selasa lalu. Selama empat hari sejak Sabtu lalu, sudah ada sedikitnya 26 tank dan 30 peluncur roket Uragan, puluhan truk dan beberapa mobil pengangkut tentara serta howitzer dikirim dengan kereta.

Jalan darat menuju Kuzminsky juga telah diperbaiki, diduga untuk mempermudah perjalanan kendaraan tempur. Jalan ini mengarah ke wilayah Luhanks, Ukraina, yang dikuasai oleh separatis.

Valentina Melnikova, aktivis HAM yang lekat mendampingi keluarga tentara Rusia mengaku mendapat informasi bahwa wilayah Rostov memang dijadikan pos bagi tentara yang ingin ke Ukraina.

Seorang ibu dari tentara Rusia kepada Melnikova mengatakan bahwa putranya mendengar komandan mengatakan bahwa mereka akan dikirim ke Rostov setelah 20 Mei untuk menuju Ukraina.

"Mereka akan menandatangani surat soal kerahasiaan informasi dan soal bertindak secara sukarela," kata Melnikova.


Credit   CNN Indonesia


Bantu Rohingya, Qatar Janji Berikan Rp658 Miliar untuk RI



Bantu Rohingya, Qatar Janji Berikan Rp658 Miliar untuk RI 
 Sejak pekan lalu tercatat setidaknya 1.700 imigran Rohingya dan Bangladesh terdampar di beberapa kabupaten di Aceh. (Reuters/Darren Whiteside)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Qatar berjanji memberikan bantuan mencapai hingga US$50 juta atau sekitar Rp658 miliar untuk membantu Indonesia memberikan penampungan sementara kepada ribuan imigran etnis Rohingya dan Bangladesh.

Janji akan pemberian dana bantuan ini dilontarkan oleh Emir Qatar Sheikh Tamim saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi di Doha pada Kamis (28/5). Dalam pertemuan tersebut, Retno memaparkan upaya Indonesia dan Malaysia dalam menghadapi masalah pengungsi dari Myanmar dan Bangladesh.

Mengutip kantor berita Qatar, QNA, Tamim menyatakan akan membantu Indonesia dan menyumbangkan bantuan senilai US$50 juta atau sekitar Rp658 miliar kepada pemerintah Indonesia untuk membantu biaya penampungan ribuan imigran Rohingya.

Bantuan yang akan diberikan Qatar ini menyusul tindakan serupa dari Organisasi Migran Internasional, IOM, yang telah berjanji memberikan US$26 juta atau sekitar 342 miliar untuk membantu negara-negara Asia Tenggara menanggulangi eksodus imigran dari Myanmar dan Bangladesh.

Sekitar 1.1 juta warga Rohingya di Myanmar tidak mempunyai kewarganegaraan dan hidup dalam kondisi terdiskriminasi. Hampir 140 ribu orang mengungsi dalam bentrokan mematikan dengan umat Buddha di negara bagian barat Rakhine pada 2012.


Lebih dari 3.500 imigran Rohingya dan Bangladesh yang terdampar di Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia sendiri, sejak pekan lalu tercatat setidaknya 1.700 imigran terdampar di beberapa kabupaten di Aceh.

Sejak pekan lalu, Indonesia dan Malaysia sepakat menawarkan tempat penampungan sementara selama satu tahun kepada ribuan imigran Myanmar dan Bangladesh yang masih terkatung-katung di lautan lepas, sembari mengupayakan repatriasi atau pemulangan kembali para imigran ke negara asal.

Sementara, Thailand menyatakan tidak akan menampung imigran dan hanya akan menyalurkan bantuan di laut. Meski begitu, Thailand tidak akan mendorong mereka ke luar perairan Thailand seperti sebelumnya.

Pekan lalu, Malaysia menemukan puluhan kamp rahasia yang diduga merupakan tempat penahanan korban perdagangan manusia di tengah hutan di daerah Wang Kelian, kota yang berbatasan dengan Thailand. Dalam kamp tersebut ditemukan 139 kuburan massal berisi jenazah pengungsi yang telah membusuk.

Sementara awal bulan lalu, pemerintah Thailand menemukan tujuh kamp perdagangan manusia yang berisi puluhan jasad terduga imigran Rohingya di provinsi Songkhla yang berbatasan dengan Malaysia. Kamp di Malaysia dan Thailand tersebut diduga saling berkaitan.



Credit   CNN Indonesia


Negara-negara Anggota PBB Sepakat Selamatkan Situs Kuno Irak

Resolusi mendorong upaya melindungi dan pelacakan artifak kuno Irak.

Negara-negara Anggota PBB Sepakat Selamatkan Situs Kuno Irak
Kota Benteng Kuno Hatra (World Defence)
  CB - Negara-negara anggota PBB, Kamis, 28 Mei 2015, menyatakan perusakan situs bersejarah oleh ISIS di Irak sebagai kejahatan perang. Mereka sepakat untuk menghentikan perdagangan artifak kuno curian.

Dilansir dari Al Arabiya, Jumat, 29 Mei 2015, Sidang Umum PBB mengadopsi resolusi tidak mengikat, yang disusun oleh Jerman dan Irak. Resolusi itu mengecam perusakan dan perampasan artifak kuno yang dilakukan ISIS di Irak.

Negara-negara anggota diminta untuk menjamin, bahwa para kolektor seni, rumah lelang dan pedagang seni, menyediakan dokumentasi untuk memverifikasi asal-usul artifak.

"Perusakan warisan budaya Irak, tidak kurang barbar dan serius daripada pembunuhan orang-orang Irak," kata Duta Besar Irak untuk PBB, Mohamed Ali Alhakim.

Sementara Menlu Jerman Maria Boehmer, mengatakan setiap orang perlu mengetahui bahwa pembelian artifak dari Irak melanggar hukum, juga bahwa itu merupakan dukungan dan pembiayaan untuk aktivitas teroris.

Resolusi menyerukan ditingkatkannya upaya, untuk melindungi dan melacak barang-barang bersejarah dari Irak. Pada konferensi pers, Alhakim menyesalkan Dewan Keamanan PBB, yang tidak mengadopsi resolusi.

Jika diadopsi oleh DK PBB, maka resolusi itu akan jadi bersifat mengikat.



Credit  VIVA.co.id




Thailand Izinkan AS Lakukan Penerbangan Pengintaian

Tujuannya untuk mencari tahu sisa keberadaan pengungsi Rohingya.

Thailand Izinkan AS Lakukan Penerbangan Pengintaian
Anak pengungsi Rohingya saat menunggu jatah makan di kamp pengungsian Aceh Timur (VIVA.co.id/Reuters)
 
  CB - Pemerintah Thailand akhirnya mengizinkan Amerika Serikat menerbangkan pesawat pengintai di teritori udara Negeri Gajah Putih itu untuk mencari lagi sisa perahu yang membawa imigran ilegal yang terapung-apung di Laut Andaman. Izin tersebut diberikan oleh Wakil Perdana Menteri Thailand pada hari ini.

Dikutip dari kantor berita Reuters, Jumat, 29 Mei 2015 melansir, permintaan itu disampaikan oleh asisten Menteri Luar Negeri Negeri Paman Sam, Anne Richard di tengah kehadirannya dalam konferensi untuk mengatasi isu krisis kemanusiaan.

Biasanya, Angkatan Laut AS beroperasi di luar wilayah Subang, Malaysia dan informasi yang mereka peroleh dibagikan ke mitra regional.

Kendati telah diminta oleh AS beberapa hari sebelumnya, namun Thailand tak langsung memberi lampu hijau. Sejumlah media kemudian mengaitkan dengan ketegangan hubungan AS dan Thailand pasca terjadi kudeta militer pada tahun lalu. Alhasil, AS sempat menghentikan bantuan militer bagi AS.

Beberapa pejabat tinggi Thailand terdengar mulai jengkel dengan seruan AS untuk membantu pengungsi Rohingya. Dalam sebuah pertemuan darurat antara Indonesia, Malaysia dan Thailand, Negeri Gajah Putih memang menawarkan bantua kemanusiaan, tetapi tidak dalam bentuk penampungan.

Pemerintah Thailand beralasan telah menampung lebih dari 100 ribu pengungsi sebagian besar dari etnis kelompok Myanmar lainnya.

Kedutaan Besar Thailand di Washington pada Kamis kemarin menyebut AS memang telah menginformasikan mengenai kerja sama peneberbangan pemantauan. Pasti akan disambut dengan senang hati jika dilakukan sesuai operasi kendali Thailand.

Militer Thailand telah membuat pusat opearasi untuk melakukan pemantauan udara dan laut serta menyediakan bantuan kepada para imigran ilegal.

"Saya ingin menekankan bahwa Thailand belum menolak permintaan tersebut. Itu merupakan permintaan yang baik tetapi kami juga perlu mempertimbangkan keamanan nasional," kata Menlu Tanasak.

Sementara, kelompok advokasi yang berbasis di AS, Persatuan untuk Akhiri Genosida, menyerukan para peserta pertemuan di hari Jumat ini bisa menggambarkan ancaman genosida terhadap keluarga Rohingya yang kerap diserang oleh etnis dan kerap diperlakukan diskriminatif, membuat mereka kabur ke bagian barat Rohingya.


 Credit   VIVA.co.id






Kamis, 28 Mei 2015

OKI dukung Indonesia bantu Rohingya


OKI dukung Indonesia bantu Rohingya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
 
 
Jakarta (CB) - Indonesia mendapat dukungan beberapa negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengatasi masalah imigran gelap Asia Tenggara, terutama yang berhubungan dengan para pengungsi Rohingya dari Myanmar.

Dalam keterangan persnya, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dalam Pertemuan Menlu OKI ke-42  menyampaikan situasi darurat kemanusiaan di Asia Tenggara terkait dengan Rohingya dan Bangladesh.

Retno mendorong negara-negara OKI menunjukan kepemimpinannya dalam membantu mengatasi masalah pengungsi Rohingya dari Myanmar.

Retno juga menyampaikan langkah yang telah diambil Indonesia dan Malaysia sebagai dua negara berpenduduk mayoritas Islam dalam mengatasi masalah kemanusiaan internasional tersebut.

Para Menlu OKI menyatakan siap membantu Indonesia dalam menghadapi masalah imigran gelap tersebut.

Menlu Gambia bahkan menyatakan siap menerima relokasi pengungsi dengan dukungan masyarakat internasional, sedangkan Menlu Turki menyatakan siap memberi bantuan keuangan untuk pengungsi Rohingya dan Bangladesh.

Menlu Arab Saudi Adel Bin Ahmed Al Jubeir juga mendukung langkah Indonesia yang mengambil inisiatif memberikan bantuan kemanusiaan kepada pengungsi Rohingya.  Dia menjamin negaranya siap memberi bantuan keuangan kepada Indonesia untuk menangani masalah pengungsi ini.

 Credit  ANTARA News




Patung-patung Ini Manusia yang Membatu Terkubur Letusan Gunung 1.900 Tahun Lalu

Patung-patung Ini Manusia yang Membatu Terkubur Letusan Gunung 1.900 Tahun Lalu
tribunjateng/mirror
Jasad membatu setelah 1900 tahun terkubur latusan gunung di Eropa 

CB - Gunung Vesuvius (Bahasa Italia : Monte Vesuvio) merupakan satu-satunya gunung berapi aktif di darata Eropa, Italia.
Pada tahun 79 masehi gunung ini pernah meletus dan menghancurkan kota Pompeii.
Kota Pompeii adalah salah satu kota zaman Romawi Kuno yang kini telah menjadi puing-puing dekat kota Napoli.
Saking dahsyatnya, letusan gunung Vesuvius sepenuhnya menimbun kota Pompeii hingga hilang selama 1600 tahun.
Kemudian kota itu ditemukan kembali secara tidak sengaja oleh tim arkeolog.
Sejak menemukan kota Pompeii, tim arkeolog Eropa dan berbagai negara terus-menerus menggali kota ini dan menemukan berbagai hal menakjubkan.

Salah satunya adalah jasad-jasad korban letusan yang telah membatu selama 1.900 tahun.
Jasad-jasad tersebut dulunya terkubur bersama abu gunung Vesuvius yang luar biasa tebal.
Bentuk jasad-jasad tersebut juga masih menyerupai gerakan manusia saat hidup, seperti tertidur, telungkup, terduduk dan yang paling mencengangkan adalah jasad seorang ibu yang tengah menggendong bayi di atas perutnya.
Jasad-jasad itu menjadi penemuan yang menakjubkan lagi mengejutkan bagi tim arkeolog.
"Kami tidak dapat membayangkan betapa dahsyatnya erupsi gunung Vesuvius dan membunuh ribuan orang Romawi," kata salah seorang arkeolog.
Menurut mereka, erupsi yang terjadi di gunung Vesuvius 100 ribu kali lebih besar dari ledakan bom Hiroshima. Bebatuan dan cairan yang dimuntahkan memiliki berat 1,5 juta ton per detik.
Dalam beberapa tahun terakhir penelitian, untuk menemukan tubuh korban yang jatuh dan membusuk, tim arkeolog menggunakan petunjuk cekungan di abu vulkanik.

Disana ada tempat seperti rongga diplester yang disiapkan mereka untuk tempat peristirahatan terakhir ketika ada bencana.
Butuh usaha yang keras untuk menggali area tersebut, setidaknya kami mendapati 1000 potongan tubuh.
Di tahun 2010, studi menunjukkan bahwa saat erupsi terjadi ada lonjakan lava mencapai suhu 300 derajat celcius di Pompeii.
"Suhu 300 derajat sudah lebih dari cukup untuk membunuh ratusan orang dalam hitungan detik," kata Giuseppe Mastrolorenzo, seorang volcanologist.
Giuseppe menjelaskan mengapa tubuh-tubuh itu membatu.
"Postur yang berkerut itu bukan karena efek dari penderitaan panjang, tapi karena kejang kadaver, efek dari sengatan panas pada mayat." katanya, ditulis mirror.co.uk (21/5/2015).
Saat ini jasad-jasad tersebut sedang diteliti di laboratorium arkeolog.

Rencananya jasad-jasad ini akan diletakkan dan dipamerkan di Pompeii and Europe Exhibition di museum Archaeological Museum, Naples, Italia.


Credit  TRIBUNNEWS.COM


MUI: Suara Menggema di Langit Eropa Bukan Sangkakala

MUI: Suara Menggema di Langit Eropa Bukan SangkakalaTaufik Ismail/Tribunnews.com
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis (berbaju cokelat) di Depok Jawa Barat, Sabtu (30/8/2014). 
CB, JAKARTA - Suara yang terdengar di langit Eropa dan Amerika belakangan ini hanya lah fenomena alam semata, bukan sangkala seperti dipersepsikan banyak orang.

Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia Cholil Nafis menjelaskan, sangkalala (al shur) yang ditiup Malaikat Israfil menandakan kiamat, pasti terdengar ke seluruh jagat raya.

"Sehingga makhluk di alam raya ini mati kecuali pilihan Allah. Nah, pada tiupan sangkakala kedua oleh Israfil akan membuat semua makhluk hidup dalam penantian putusan amal, apakah beruntung atau celaka ya (Az Zumar: 68)," terang Cholil di Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Menurut dia, sangkakala itu besar sekali. Tanda garis di tengahnya seluas langit dan bumi. Ada empat pintu di dalamnya dari arah barat dan timur, juga pintu atas langit ke tujuh dan langit paling bawah.
"Seluruh ruh makhluk yang berjumlah tujuh jenis itu berada dalam sangkakala. Sangkakala itu sedang di mulut Israfil yang matanya selalu melihat ke 'Arasy menunggu perintah dari Allah SWT," katanya lagi.
Menanggapi fenomena suara yang bergema di langit di sejumlah benua, kata Cholil, hanya benturan alam yang mulai bergeser karena banyak perusakan alam. "Maka kita harus menjaga alam yang mulai tua ini juga mempersiapkan diri untuk kematian," imbuhnya.


Credit  TRIBUNNEWS.COM



Bakamla RI Akan Kunjungi Kota Maritim Versi Gajah Mada

Bakamla RI Akan Kunjungi Kota Maritim Versi Gajah Mada
Kepala Badan Keamanan Laut RI (Bakamla) yang pertama, Laksdya Maritim Dr. Desi Albert Mamahit, didamping Konsultan Komunikasi AM Putut Prabantoro, dalam penjelasannya kepada para wartawan dalam Declare operasi penegakan hukum di laut Indonesia, di Kantor Pusat Bakamla, Jakarta 


CB, JAKARTA - Badan Keamanan Laut RI (BAKAMLA) akan mengunjungi Ketapang, Kalimantan Barat sebagai titik wilayah maritim yang penting, untuk dilihat terkait dengan Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Patih Majapahit, Gajahmada.
Dalam sumpah yang diucapkan pada tahun 1336, Gajahmada menyebut 10 kota maritim yang salah satunya adalah Ketapang yang dulu disebut Tanjung Pura.
Demikian diungkapkan Kepala Bakamla RI, Laksdya Maritim Dr. Desi Albert Mamahit kepada para wartawan, di Kantor Pusat Bakamla, Jakarta, Rabu (27/5/2015).

Mamahit, yang dalam penjelasannya didampingi Konsultan Komunikasi AM Putut Prabantoro, mengatakan bahwa kunjungan tersebut, ada kaitan erat dengan sejarah maritim Indonesia.
Karena letaknya yang berhadapan dengan Laut China Selatan pada waktu itu, Ketapang yang dulu disebut dengan Tanjung Pura, memiliki posisi penting untuk ditinjau lagi.

Sumpah Palapa yang termuat dalam Kitab Pararaton diucapkan Gajah Mada ketika dilantik sebagai Patih Amangkubhumi Kerajaan Majapahit pada tahun 1336 Masehi (1258 Tahun Saka).
Sepuluh kota yang terdapat dalam Sumpah Palapa adalah Gurun (Pulau Gorom, Seram Bagian Timur), Seran (Seram), Tanjung Pura (Ketapang), Haru (Karo, Sumatera Utara), Pahang (Malaysia), Dompo (Sumbawa), Bali, Sunda, Palembang (Sriwijaya) dan Tumasik (Singapura).
Bunyi lengkap Sumpah Palapa adalah, Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa". (Beliau Gajah Mada Patih Amangkubumi tidak ingin melepaskan puasa. Ia Gajah Mada, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Haru, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikianlah saya (baru akan) melepaskan puasa".
Kota-kota yang dimaksud dalam sumpah tersebut adalah Gurun adalah Pulau Gorom yang terletak di Seram bagian Timur.
Yang dimaksud dengan Seran adalah Seram, Tanjung Pura adalah Ketapang-Kalimantan Barat, Haru adalah kerajaan Aru di Sumatera Utara (Karo), Pahang tetap Pahang, Malaysia, Dompo atau Dompu adalah sebuah daerah yang terletak di Sumbawa, Bali, Sunda (Kerajaan Sunda), Palembang atau Sriwijaya dan Tumasik yang sekarang dikenal dengan nama Singapura.(*)



Credit  TRIBUNNEWSBATAM.COM



Bakamla akan bangun tujuh zona maritim


Bakamla akan bangun tujuh zona maritim
Laksdya TNI Desi Albert Mamahit (ANTARA FOTO/Saiful Bahri)
Tujuh zona maritim yang akan dibangun, yakni di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Cilacap, Makassar, Balik Papan, Natuna, Sorong, dan Marauke."
Jakarta (CB) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) akan menambah pangkalan atau zona maritim yang tersebar di wilayah perairan Indonesia dengan membangun tujuh zona maritim guna mendukung sektor keamanan di laut.

Kepala Bakamla, Laksamana Madya Maritim Desi Albert Mamahit kepada wartawan di Kantor Bakamla, Jakarta, Rabu, mengatakan, saat ini Bakamla sudah memiliki tiga zona maritim yang berada di Manado, Batam, dan Ambon, namun pada awal tahun depan akan ditambahkan tujuh zona lagi.

"Tujuh zona maritim yang akan dibangun, yakni di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Cilacap, Makassar, Balik Papan, Natuna, Sorong, dan Marauke. Ini masih tentatif kita masih melakukan survei dan lokasi di sejumlah wilayah lagi. Kita masih pertimbangkan lagi untuk lebih pastinya. Di Sabang itu penting juga," katanya.

Namun, menurut dia untuk pengadaan pangkalan maritim pihaknya masih terkendala masalah aset dan infrastruktur. Hal itu hingga saat ini masih akan dipersiapkan dalam waktu dekat.

"Setiap pangkalan akan dipimpin oleh eselon dua atau setara bintang satu," ucapnya.

Menurut dia, setiap pangkalan maritim akan terdapat stasiun radar jarak jauh dan satelit untuk menunjang operasi. Selain itu, akan juga dilengkapi peralatan surveillance dan informasi dari satelit, yang bisa memantau siapa saja yang memasuki perairan Indonesia.

Bakamla juga akan melakukan operasi Nusantara V dan Operasi Nusantara VI yang fokus di wilayah Tengah, Timur dan Barat.

"Operasi di wilayah barat, kita akan melakukan patroli di Natuna, wilayah tengah di Laut Sulawesi, dan di wilayah timur di Laut Arafura. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan di laut dari aksi-aksi ilegal, seperti pencurian ikan, people smugling, penyelundupan baranf, penyelundupan bahan bakar dan lainnya," kata Albert Mamahit.

Tak hanya itu, Bakamla juga masuk dalam satuan tugas untuk membantu pengungsi Rohingya yang berada di Aceh.

Perkuat Alutsiskamla

Selain penambahan pangkalan maritim, lanjut Mamahit, Bakamla juga bakal menambah sejumlah alat utama sistem keamanan dan keselamatan laut (alutsiskamla) yang saat ini masih minim, yakni hanya memiliki kapal patroli berukuran 48 meter.

"Pada akhir tahun ini, kami akan memesan tiga kapal patroli. Bakamla juga akan dapat hibah dari TNI AL sebanyak 10 kapal. Kita juga dijanjikan didukung dari Kepolisian, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). Mereka dukung kehadiran bakamla dengan memberikan dua unit kapal patroli. Harapan sampai lima tahun ke depan paling tidak Bakamla memiliki 30-40 kapal patroli," paparnya.

Selain itu, sejak dua bulan lalu Bakamla sedang membangun kapal berukuran 110 meter di Batam, yang berfungsi memantau wilayah laut hingga wilayah Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan laut lepas.

"Kita perlukan kapal besar, untuk mendukungoperasional kita bisa sampai ZEE dan laut bebas. Kapal itu bisa didarati helikopter. Sehingga jangkauan pantauan semakin luas. Tentunya juga akan menyiapkan pesawat tanpa awak dan pesawat intai amfibi yang bisa mendarat di laut yang sedang di buat oleh Institut Teknologi Bandung," tutur Mamahit yang baru dilantik sebagai Kepala Bakamla RI.

Selain penguatan alutsista, Bakamla juga akan memperkuat sumber daya manusia, dengan merekrut para ahli teknologi dibidangnya untuk menjaga wilayah perairan.

Untuk peningkatan SDM bakamla juga membangun Akademi Keamanan dan Keselamatan Laut, yang sudah dimulai sejak tahun ini. "Pendaftaran mulai bulan Juli 2015. Kuliah bulan September 2015. Sementara gedung kita pinjam dari Akademi Angkatan Laut di Surabaya. Sambil secara bertahap bangun area pendidikan kita sendiri," ujarnya.

Sehingga diharapkan muncul SDM yang berkualitas untuk menjaga mengawal wilayah laut Nusantara, dimana saat ini Bakamla memiliki 500 personil.

"Dalam waktu lima tahun diharapkan bisa mencapai 2000 personil," tutupnya.


 Credit  ANTARA News




Pemerintah Dibohongi Rusal?


 
RUSAL.RU Salah satu pabrik aluminium milik Rusal


JAKARTA, CB — Perusahaan aluminium asal Rusia, UC Rusal, tiba-tiba ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir ini. Pasalnya, perusahaan itu disebut-sebut oleh pengamat ekonomi Faisal Basri memiliki pengaruh besar sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan melarang ekspor bauksit pada 2014 lalu.

Namun, rupanya tak hanya Faisal yang menaruh curiga dengan UC Rusal. Ketua Asosiasi Pengusaha Bauksit dan Bijih Besi Indonesia (APB3I) Erry Sofyan bahkan menyebut perusahaan asal Rusia itu telah membohongi pemerintah.

Hal itu, kata dia, merujuk kepada proyek pembangunan smelter alumina yang tak kunjung terealisasi hingga saat ini di Kalimantan Barat. Padahal, 9 November 2013, Chief Executive Officer (CEO) En Group dan United Company (UC) Rusal, Oleg Deripaska, menyambangi kantor Hatta Rajasa yang saat itu menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian.

Bahkan, seusai pertemuan dengan Hatta Rajasa saat itu, Rusal mengaku siap menanamkan investasi senilai 6 miliar dollar AS untuk membangun smelter bauksit ke alumina, dan dari alumina menjadi aluminium.

"Dan, terakhir kalau masih ingat ada penandatanganan MoU Rusal untuk membuat smelter alumina di Kalbar. Sampai sekarang saya belum pernah mendengar progres ini berjalan, jadi ini pemerintah itu tampaknya dibohongi oleh investor alumina (UC Rusal)," ujar Erry Sofyan dalam acara "Kompasiana Seminar Nasional tentang Kondisi Terkini, Harapan dan Tantangan di Masa Depan Industri Pertambangan Bauksit dan Smelter Alumina Indonesia" di Jakarta, Senin (25/5/2015).

Sebenarnya, gelagat tak beres Rusal bukan kali pertama terjadi. Faisal Basri mengungkapkan, Rusal sempat menandatangani MoU dengan PT Aneka Tambang (Antam) untuk pengembangan deposit bauksit pada 2007.

Mereka sepakat menggelar studi kelayakan pada 2008, tetapi semua rencana itu macet. Kemudian, lima tahun berselang, tepatnya pada September 2012, UC Rusal juga mengungkapkan rencana investasi di Indonesia.

Saat itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan bahwa perusahaan berbasis di Rusia itu akan masuk ke Indonesia dan membangun smelter bauksit. Untuk memuluskan rencana itu, Rusal bakal menggandeng perusahaan tambang di dalam negeri. MS Hidayat mengungkapkan, Rusal berencana menanamkan investasi sebesar 1,5 miliar dollar AS untuk mengolah bauksit menjadi alumina.

Namun, lagi-lagi itu cuma janji. Hingga akhirnya rombongan asal Rusia menyambangi Kantor Menko Perekonomian saat itu, Hatta Rajasa, pada 2013. Hingga puncaknya, Rusal meneken kesepakatan (MoU) dengan PT Arbaya Energi (Satmarindo Group) untuk eksplorasi dan pertambangan bauksit. Namun, sampai saat ini realisasi rencana pembangunan smelter bauksit tak kunjung ada.

Bahkan, Faisal sempat bilang bahwa rencana Rusal membangun smelter itu hanya bagian dari strategi Rusal menaikan harga alumunium mereka dipasar internasional. Hal itu lantaran Pemerintah Indonesia mengambil kebijakan melarang ekspor bauksit yang merupakan bahan pembuat alumInium.

Sekitar 40 juta ton bauksit per tahun dari industri dalam negeri untuk pasar internasional menghilang. Dampaknya, harga aluminum Rusal naik dan sahamnya pun melejit.




credit   KOMPAS.com



Tujuh Sumber Fulus Bikin FIFA Jadi "Tambun"


 
SHUTTERSTOCK Ilustrasi




CB — Sampai kini, ada tujuh sumber fulus FIFA yang membuat pundi-pundi keuangan federasi sepak bola dunia itu menjadi "tambun". Warta laman CNN pada Kamis (28/5/2015) mengungkapkan hal ini di tengah-tengah sangkaan korupsi dan penyuapan yang membuat sembilan petingginya dicokok polisi di Swiss, kemarin.

Dari tujuh sumber itu, yang pertama adalah pendapatan sejak empat tahun silam. Sebelum penyelenggaraan Piala Dunia 2014 di Brasil, FIFA sudah mengantongi duit hingga 5,7 miliar dollar AS. Sepanjang 2014, duit yang masuk ke pundi-pundi FIFA bahkan menyentuh angka 2 miliar dollar AS.

Kedua, penyelenggaraan Piala Dunia 2014 menghasilkan keuntungan bagi FIFA di angka 2,6 miliar dollar AS. Pemuncak perolehan itu adalah pertandingan final antara Jerman versus Argentina. FIFA mengklaim, ada satu miliar orang menyaksikan pertandingan itu.

Ketiga, FIFA juga mendapat duit dari penjualan hak siar televisi untuk pertandingan sepak bola. Seusai Piala Dunia 2014, FIFA mendapat 2,4 miliar dollar AS dari pos tersebut. Kemudian, jumlah ini menjadi 4 miliar dollar AS dari hak pemasaran yang juga dikelola FIFA.

Keempat, sumber uang FIFA juga termasuk penjualan tiket. Pos ini menambahkan ke kantong FIFA angka 527 juta dollar AS pada Piala Dunia 2014. Khusus di Amerika Latin, 11 juta tiket terjual habis. Angka ini setara dengan sepertiga dari total tiket tersedia di seluruh dunia.

Kelima, FIFA saat ini mempunyai enam mitra perusahaan raksasa sebagai sponsor utama. Sejak empat tahun hingga 2014, keenam sponsor itu adalah Adidas, Coca-Cola, Hyundai, Emirates, Sony, dan Visa. Dua dari mitra itu, yakni Emirates dan Sony, tak memperpanjang kontrak pada akhir tahun lalu. Sementara perusahaan gas negara Rusia, Gazprom, menjadi pendatang baru mitra sponsor utama FIFA sejak setahun lalu.

Keenam, FIFA juga punya dana untuk pembayaran gaji bagi para pejabatnya hingga 88 juta dollar AS sepanjang 2014. Dari jumlah itu, 40 juta dollar AS disisihkan FIFA untuk gaji 13 anggota eksekutifnya. Namun, belum ada catatan untuk pos ini FIFA bekerja sama dengan perusahaan mana di dunia.

Ketujuh, sumber dana FIFA juga menjadi aliran dari investasi pembangunan olahraga sepak bola. Sepanjang 2011 hingga 2014, FIFA sudah mengeluarkan dana investasi untuk infrastruktur dan pendidikan hingga 1 miliar dollar AS.



 Credit   KOMPAS.com




Kalla Bela Hatta Rajasa soal Larangan Ekspor Mineral Mentah


 
Icha Rastika Wakil Presiden Jusuf Kalla.

JAKARTA, CB - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung kebijakan pemerintah sebelumnya yang melarang ekspor mineral mentah, termasuk bauksit. Menurut Kalla, aturan tersebut dibuat dengan tujuan menjaga lingkungan sekaligus menciptakan nilai tambah bagi komoditas tambang Indonesia.

Kalla menilai keliru pandangan ekonom Faisal Basri yang menilai kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah tersebut membuat industri bauksit nasional hancur lebur. "Wah terbalik itu pikiran karena itu undang-uundang dan justru menjaga lingkungan dan membuat nilai tambah. Mungkin Pak Faisal lupa baca undang-undangnya itu, itu undang-undang lima tahun lalu," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Ia menyampaikan bahwa undang-undang yang mengatur pelarangan ekspor mineral mentah itu penting dalam menjaga kekayaan sumber daya alam. Jangan sampai, kekayaan alam Indonesia dimanfaatkan secara besar-besaran tanpa terkendali. "Jangan digaruk kiri, kanan dengan percuma dan saya kira agak berlawanan dengan yang disampaikan Faisal bahwa kita lebih kaya, lebih makmur. Kalau begitu kan kita lebih miskin kalau semua digaruk," ucap Kalla.

Wapres pun menegaskan bahwa pemerintah saat ini tidak akan melakukan revisi undang-undang atau aturan di bawahnya yang melarang ekspor mineral mentah. Ia optimistis industri mineral dalam negeri bisa kembali menggeliat begitu smelter (pabrik pengolahan mineral) selesai dibangun.

Sebelumnya, Faisal menilai pelarangan ekspor mineral mentah, terutama bauksit justru merugikan industri nasional. Aturan itu membuat industri bauksit nasional hancur lantaran semua perusahaan bauksit tak lagi diperbolehkan mengekspor bauksit yang merupakan bahan mentah pembuatan aluminium. Menurut Faisal, pelarangan ekspor bauksit itu merupakan permintaan perusahaan aluminium terbesar Rusia, yaitu UC Rusal, yang saat itu berencana menanamkan investasinya di Indonesia untuk membuat pabrik pengolahan bauksit (smelter alumina) di Kalimatan.

Akibat pelarangan ekspor bauksit itu, sebanyak 40 juta ton pasokan bauksit dari industri nasional untuk dunia internasional menghilang. Dampaknya, kata Faisal, harga alumina Rusal di dunia internasional melonjak. Sementara itu, industri bauksit nasional justru kehilangan potensi devisa Rp 17,6 triliun per tahun, penerimaan pajak Rp 4,09 triliun, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Rp 595 miliar. Bahkan, Faisal mengaitkan keuntungan Rusal dan kebijakan pelarangan ekspor bauksit yang dipimpin Hatta Rajasa itu dengan upaya politik. Ia menuding mantan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menjadi biang keladi di balik aturan ini.

Menurut Faisal, apa yang dilakukan Hatta saat menjabat sebagai menteri ada kaitannya dengan langkah dia untuk maju dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu.

Terkait tudingan ini, Hatta membantahnya. Menurut Hatta, kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah (raw material) merupakan amanah Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara yang harus dijalankan. Hatta pun menilai, Faisal telah memfitnah dirinya. "Kali ini saya ingin menjelaskan mengenai fitnah saudara Faisal Basri kepada saya tentang 'Kacau Balau Industri Bauksit Kita'," tulis Hatta akun Twitter-nya, @hattarajasa, Senin lalu.




Credit  KOMPAS.com




Ilmuwan Ini Sebut Penghapus adalah 'Instrumen Setan'


CB, London - Kita mengenal penghapus atau setip sebagai perlengkapan alat tulis yang diciptakan insinyur Inggris Edward Naime pada tahun 1770. Namun, seorang ilmuwan kognitif, sekaligus dosen tamu di Kings College London, Guy Claxton menyebutnya sebagai 'an instrument of the devil'. Instrumen setan.

Claxton bahkan menyerukan agar eksistensi penghapus dari bahan karet diharamkan di kelas-kelas. Sontak pernyataannya itu memicu kontroversi. Apa salah sepotong penghapus?

Sang ilmuwan mengatakan, penghapus karet menciptakan sebuah 'budaya' menganggap kesalahan adalah hal yang tabu. Anak-anak merasa harus menanggung malu jika melakukan tindakan salah.

"Itu (setip) adalah cara untuk membohongi dunia. Seakan mengatakan bahwa seseorang tak pernah melakukan kesalahan. Bahwa ia benar sejak awal," kata dia seperti Liputan6.com kutip dari BBC Magazine, Kamis (28/5/2015).

Menurut Claxton, adalah lebih baik untuk mengakui kesalahan, termasuk di lembaran soal ujian atau ulangan para siswa. Sebab, dia menambahkan, itulah yang terjadi di dunia nyata. Bahwa manusia pasti melakukan kesalahan.

Hal itu sekaligus akan menyingkirkan anggapan, nilai adalah yang paling penting, bukan proses.

Claxton menambahkan, dengan menganggap kesalahan sebagai keniscayaan, bahkan teman juga guru. "Pada Abad ke-21 ini, semua orang akan menjadi desainer, arsitek, dan kurator dari proses pembelajaran dirinya sendiri."

Penulis buku, 'Educating Ruby', itu menambahkan, "sekolah seharusnya bukan menjadi tempat untuk mendapatkan jawaban yang benar demi lulus tes. Namun, menjadi tempat yang menyiapkan anak didik mempersiapkan diri untuk menjalani kehidupan nyata."

Lantas, apakah penghapus harus dilarang di ruang kelas?

Tak semua sepakat soal itu. "Saya berpendapat, pelarangan penghapus justru adalah tindakan kejam," kata John Coe, juru bicara National Association for Primary Education (NAPE).

"Namun, dalam beberapa kesempatan, penghapus memang sebaiknya tak digunakan," kata Coe.

Misalnya, dalam pelajaran matematika. "Saya ingin melihat bagaimana cara mereka mengerjakannya," kata dia. Tak hanya bahwa jawaban salah atau benar, melainkan prosesnya.

Apalagi, fakta membuktikan, bejajar dari kesalahan adalah pembelajaran yang penting bagi anak-anak. "Pengamatan di titik mana anak melakukan kesalahan adalah hal yang penting dalam proses mengajar yang baik," kata Coe. "Guru perlu mengamati upaya anak muridnya menyelesaikan sejumlah perintah."

Claxton berargumen, penghapus akan membuat anak-anak menyangkal telah melakukan kesalahan. Dan itu adalah indikasi kegagalan orangtua dan lingkungan untuk mempersiapkan mereka ke dunia nyata.

"Bagi anak-anak, mengakui kesalahan yang ia perbuat adalah sebuah langkah besar," kata Dr Anthony Williams, ahli psikologi anak dari University of Sheffield. "Bahkan orang dewasa kerap menyangkal dan tak mengakui kesalahannya."

Seandainya pelarangan penghapus seperti yang diusulkan Claxton dilakukan, apakah itu akan menyelesaikan masalah?

"Kini, lebih banyak kelas menggunakan teknologi informasi (IT)," kata Williams. "Apakah kita juga harus menyingkirkan tombol 'delete'? Bayangkan jika itu dilakukan."

Menurut dia, 'Bahkan di dunia nyata, kita selalu membuat kesalahan kecil, merevisi, mengubah."




Credit  Liputan6.com


Pansel Persilakan Pensiunan TNI Daftar Capim KPK

Pansel Persilakan Pensiunan TNI Daftar Capim KPK (Foto: Okezone)
Pansel Persilakan Pensiunan TNI Daftar Capim KPK (Foto: Okezone)
JAKARTA (CB) - Isu mengenai kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI) masuk ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) semakin terbuka. Pasalnya, Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan (Capim) KPK mempersilakan purnawirawan TNI ikut mendaftar sebagai ujung tombak lembaga antirasuah tersebut.
Juru bicara Pansel KPK, Betti Alisjahbana mengatakan, tak ada masalah jika purnawirawan TNI ingin mendaftarkan diri menjadi Capim KPK. Namun, harus tetap memenuhi syarat-syarat yang berlaku.
"Enggak ada masalah kalau yang bersangkutan di bawah 65 tahun, dan 15 tahun di penegakan hukum, ekonomi, keuangan atau perbankan. Sepanjang itu dipenuhi, silakan saja," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (27/5/2015) malam.
Menurut Betti, Pansel KPK tak menargetkan berapa jumlah pendaftar yang berminat menjadi pimpinan KPK. Dirinya lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas para pihak yang akan mendaftar menjadi pimpinan tak terkecuali bagi pensiunan TNI.
"Enggak ada (target pendaftaran), hanya ke kualitas. Saya rasa perlu dari delapan," ungkapnya.
 
Presiden Temui Pansel KPK
Pansel KPK

Betti menambahkan, Pansel KPK akan lebih proaktif untuk menjemput bola dengan mencari dan mengidentifikasi sejumlah pihak yang dinilai pantas untuk menjadi pimpinan lembaga pemberantasan korupsi itu. Saat ini, Pansel KPK masih menyusun persiapan sebelum menjemput bola. Adapun pendaftaran calon pimpinan KPK dibuka mulai 5-24 Juni 2015.
"Belum (melakukan jemput bola). Baru ada identifikasi. Sedang disusun, kita akan proaktif," tandasnya.


Credit  Okezone

Long March & Kemenangan Telak Ngurah Rai di Tanah Aron

Overste (Letkol) I Gusti Ngurah Rai yang diabadikan dalam perwujudan patung untuk mengenang heroisme perlawanan terhadap Belanda (Foto: Randy Wirayudha/Okezone)
Overste (Letkol) I Gusti Ngurah Rai yang diabadikan dalam perwujudan patung untuk mengenang heroisme perlawanan terhadap Belanda (Foto: Randy Wirayudha/Okezone)
MENYEBUT (peristiwa) long march, tentu sangat kental dengan sejarah pasukan Divisi Siliwangi yang terpaksa melakukan perjalanan panjang itu kembali ke Jawa Barat, pasca-pasukan Belanda melancarkan Agresi Militer II ke Yogyakarta, 19 Desember 1948.
Namun sebelumnya long march atau perjalanan panjang juga sebelumnya dilakukan pasukan “Ciung Wenara” yang dikomandoi Overste (Letkol) I Gusti Ngurah Rai pada 28 Mei 1946.
Sebelumnya, Ngurah Rai sempat meminta bantuan senjata ke Jawa pada April di tahun yang sama. Alih-alih mendapat yang diinginkan, Markas Besar Tentara memutuskan mengirim pasukan bantuan dari Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI).
Sekembalinya ke Bali, Ngurah Rai mengerahkan pasukannya untuk long march ke bagian timur Pulau Dewata itu, demi mengalihkan perhatian Belanda, sekaligus memudahkan kontak dengan Pulau Jawa.
Tentu perjalanan mereka dari Munduk Malang ke Karangasem, tak semulus yang diinginkan. Sejumlah insiden kontak senjata kerap terjadi dengan pasukan NICA (Nederlandsch Indië Civil Administratie), maupun Brigade Gajah Merah. Kontak senjata terbesar sempat terjadi di Tanah Aron, Karangasem dengan pasukan Belanda pada 9 Juli 1946.
Monumen Panca Bhakti Mengenang Perlawanan Prajurit & Rakyat Bali
Seperti dikutip dalam ‘Jurnal Sejarah: Pemikiran, Rekonstruksi, Persepsi’, pasukan Ngurah Rai dengan diperkuat prajurit ALRI yang dipimpin Kapten (Laut) Markadi, menang telak dengan menewaskan 82 tentara NICA dan tak satu pun dari prajuritnya kehilangan nyawa.
Tak lama, pasukan Ngurah Rai melanjutkan long march mereka ke Desa Marga, Tabanan. Kegemilangan pasukannya juga berlanjut setelah mendapat tambahan senjata, usai melucuti Polisi Belanda di Kota Tabanan pada 18 November 1946.
Keesokannya, Ngurah Rai mengumpulkan para perwira lainnya, Kapten I Gusti Wayan Debes, Mayor I Gusti Putu Wisnu serta Kapten Sugianyar dan Wagimin, untuk mengatur siasat jika kembali terjadi kontak senjata dalam skala besar dengan Belanda.
Sementara di pihak Belanda, pasukan dengan persenjataan lengkap diketahui pengintai dari laskar rakyat, bergerak ke sebelah utara dan selatan Desa Marga pada 20 November 1946.
Letusan pistol dari Ngurah Rai sekira pukul 09.00 pagi pun menandai pertempuran dahsyat “Puputan Margarana”. Kendati sekitar 400 tentara NICA tewas, namun Ngurah Rai ikut gugur bersama 96 prajuritnya.
Namun hal itu memicu kemarahan Belanda hingga menyerbu posisi pasukan Ngurah Rai di Desa Marga pada 20 November. Dalam pertempuran dahsyat itu, Ngurah Rai gugur bersama 96 prajuritnya.


Credit  Okezone