ISTANBUL
- Turki akan menyeret Amerika Serikat (AS) ke pengadilan arbitrase
internasional jika memblokir penjualan jet tempur F-35. Ancaman itu
dilontarkan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Pernyataan Erdogan tersebut dikutip stasiun TV Haberturk.
"Erdogan juga mengatakan Turki telah meminta bantuan AS dalam mengamankan kembalinya warga Turki ke Turki, Ebru Ozkan, yang ditahan di Israel," kata penyiar Haberturk, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/7/2018).
Pernyataan Erdogan tersebut dikutip stasiun TV Haberturk.
"Erdogan juga mengatakan Turki telah meminta bantuan AS dalam mengamankan kembalinya warga Turki ke Turki, Ebru Ozkan, yang ditahan di Israel," kata penyiar Haberturk, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/7/2018).
Sebelumnya Senat AS mengesahkan RUU Kebijakan Pertahanan termasuk amandemen yang melarang penjualan pesawat jet tempur F-35 ke Turki. Senat yang dikendalikan Partai Republik memberikan suara 85-10 untuk pengesahan RUU yang menjadi Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDDA) untuk Tahun Fiskal 2019.
Pemenjaraan pastor Amerika di Ankara dan keputusan Turki membeli sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia menjadi alasan para anggota kongres memblokir pengiriman jet tempur canggih kebanggaan NATO itu untuk Ankara.
Turki memesan 100 pesawat jet tempur F-35, 30 di antaranya telah disetujui AS. Pesawat yang dipesan oleh Turki adalah F-35B, salah satu varian F-35 yang bisa lepas landas vertikal (STOVL).
Pesawat jet tempur siluman generasi kelima itu sejatinya adalah program gabungan dari negara-negara NATO. Selain Turki, AS, Inggris, Italia, Belanda, Kanada, Australia, Norwegia dan Denmark merupakan anggota peserta program tersebut. Pembuatan pesawat ini adalah kontraktor pertahanan AS Lockheed Martin.
Turki sendiri telah menjalin kerja sama dengan Lockheed Martin sejak tahun 1990-an, yakni ketika Ankara membeli jet tempur F-16. Perusahaan Turki kemudian melanjutkan kerja sama di bidang pengembangan sistem dan latihan sebagai bagian dari proyek F-35.
Credit sindonews.com