Tampilkan postingan dengan label PESAWAT TEMPUR. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PESAWAT TEMPUR. Tampilkan semua postingan

Minggu, 13 Februari 2022

Setelah Beli 42 Jet Tempur Rafale, Indonesia Juga Mau Borong 36 Jet Tempur F-15 Seharga Rp200 Triliun, Segini Dana Yang Dialokasikan Kemenhan



Ilustrasi pesawat tempur


Cupuma - Berita mengenai Indonesia membeli jet tempur Rafale asal Prancis langsung menjadi sorotan.

Tidak tanggung-tanggung, Indonesia langsung memesan 42 buah jet tempur Rafale.

Enam jet tempur sudah datang dan 36 lainnya akan menyusul.

Dan itu bukan satu-satunya kejutan dari Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Di hari yang sama, Amerika Serikat (AS) disebut sudah menyetujui pembelian jet tempur canggih F-15 ke Indonesia.

Dilansir dari nasional.kontan.co.id pada Sabtu (12/2/2022), diperkirakan Indonesia membeli 36 jet tempur canggih F-15ID lengkap dengan mesin dan peralatan terkait, amunisi, serta sistem komunikasi.

Kira-kira harganya mencapai 13,9 miliar Dollar AS (Rp200 triliun).

Akan tetapi Kementerian Pertahanan (Kemenham) yang dipimpin Menham Prabowo memang mendapatkan alokasi anggaran besar dalam pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2022.


Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (12/2/2022), rupanya pemerintah mengalokasikan anggaran untuk Kemenham sebesar Rp133,92 triliun. 


Angka itu meningkat 13% dibanding tahun 2021.


Pada Anggaran pendapatan dan Belanja negara (APBN) 2021, anggaran untuk Kemenham hanya Rp118,19 triliun.


Ada beberapa alasan mengapa anggaran Kemenham lebih besar di tahun 2022 ini.


Salah satunya ada program Prabowo yang ingin modernisasi peralatan umum sistem persenjataan (Alutsista).


Tidak hanya alutsista, tapi juga non Alutsista, dan Sarana Prasarana (Sarpras) Pertahanan.


Untuk hal ini, maka Kemenham mengalokasikan anggaran di RAPBN 2022 sebesar Rp43,26 triliun.



Lebih besar 33% daripada alokasi anggaran di APBN 2021 yang sebesar Rp32,48 triliun.


Prabowo sendiri sudah menjelaskan mengenai konsepnya.


Termasuk soal banyak alutsista TNI yang sudah tua. Sehingga dinilai layak untuk segera diganti.


"Banyak alutsista kita sudah tua, sudah saatnya memang mendesak harus diganti."


"Kebutuhan-kebutuhan sangat penting dan kita siap menghadapi dinamika lingkungan strategis yang berkembang sangat pesat," tutur Prabowo Subianto.


Terakhir, semua anggaran itu juga berguna melingungi bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan musuh.


Video di YouTube

Sabtu, 12 Februari 2022

RI mungkin negara kedua di ASEAN yang memiliki F15 setelah Singapura

F15 


 

Indonesia mungkin negara kedua di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang memiliki F15 setelah Singapura.

Indonesia mungkin menjadi negara kedua di Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) yang memiliki jet F15 setelah Singapura. Kemungkinan ini terbuka setelah Departemen Luar Negeri AS menyetujui penjualan berbagai alutsista, termasuk 36 jet F15, ke Indonesia. 

Jika kesepakatan itu berjalan, Indonesia akan menjadi negara ASEAN kedua yang memiliki jet buatan Boeing setelah Singapura. Menurut informasi dari situs resmi Boeing, saat ini baru 7 negara yang menggunakan F15, yaitu AS, Jepang, Israel, Korea Selatan, Arab Saudi, Singapura, dan Qatar. Menurut data Flight Global, Singapura saat ini memiliki 40 jet F15SG dan 60 jet F16 C/D. Jumlah F15 milik Singapura masih lebih banyak dari yang akan dipesan RI. 

Namun, masih belum jelas apakah Indonesia benar-benar akan membeli jet F15 dari Amerika Serikat. Jika ini benar, RI akan memperkuat armada tempurnya. Berdasarkan data Flight Global, Indonesia kini memiliki 25 jet tempur F16A/C, 23 jet tempur Hawk 209, 15 jet tempur EMB314, dan 16 jet tempur Su27/30/35. Selain F15 itu, AS juga menyetujui penjualan 87 mesin F110GE129 atau F100PW229 dan berbagai alutsista lain ke RI dengan nilai total US$14 miliar atau setara Rp200,8 triliun. Kemlu AS menyatakan bahwa persetujuan penjualan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan keamanan RI sebagai mitra regional. "Keamanan mitra regional penting untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan AsiaPasifik," demikian pernyataan Kemlu AS yang dikutip AFP.