WASHINGTON
- F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) dibanggakan
sebagai pesawat jet tempur siluman termahal dalam sejarah. Namun, situs
pelacak penerbangan yang dapat diakses publik bisa melacak jet tempur
tersebut ketika diterbangkan militer Israel.
F-35 Israel terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com terbang ke utara di sepanjang pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim pada 23 Juli 2018 lalu.
Mengutip laporan Aviationist, Rabu (25/7/2018), pesawat jet tempur generasi kelima Amerika Serikat itu terpantau selama sekitar 1 jam saat pesawat terbang di atas laut di utara Gaza kemudian terbang ke utara untuk beroperasi di dekat Haifa.
Sekadar diketahui, situs Flightradar24.com mengandalkan jaringan beberapa ratus atau mungkin ribuan pengumpan yang menerima dan membagikan data transponder Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) dan berkontribusi dalam menumbuhkan jaringan dan mencakup sebagian besar planet ini.
Tentunya, hanya pesawat yang dilengkapi ADS-B yang terbang di dalam area cakupan jaringan yang terlihat.
Pihak Lockheed Martin maupun Pentagon belum berkomentar terkait laporan terlacaknya jet tempur tercanggih kebanggaan NATO tersebut.
Pesawat F-35 pernah dibanggakan Presiden AS Donald Trump sebagai pesawat yang mustahil dilihat orang saat terbang.
"Anda suka F-35? Anda tidak bisa melihatnya. Anda benar-benar tidak bisa melihatnya. Sulit untuk melawan pesawat yang tidak dapat Anda lihat," kata Trump dalam pidato bulan Oktober 2017.
F-35 Israel terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com terbang ke utara di sepanjang pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim pada 23 Juli 2018 lalu.
Mengutip laporan Aviationist, Rabu (25/7/2018), pesawat jet tempur generasi kelima Amerika Serikat itu terpantau selama sekitar 1 jam saat pesawat terbang di atas laut di utara Gaza kemudian terbang ke utara untuk beroperasi di dekat Haifa.
Sekadar diketahui, situs Flightradar24.com mengandalkan jaringan beberapa ratus atau mungkin ribuan pengumpan yang menerima dan membagikan data transponder Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) dan berkontribusi dalam menumbuhkan jaringan dan mencakup sebagian besar planet ini.
Tentunya, hanya pesawat yang dilengkapi ADS-B yang terbang di dalam area cakupan jaringan yang terlihat.
Pihak Lockheed Martin maupun Pentagon belum berkomentar terkait laporan terlacaknya jet tempur tercanggih kebanggaan NATO tersebut.
Pesawat F-35 pernah dibanggakan Presiden AS Donald Trump sebagai pesawat yang mustahil dilihat orang saat terbang.
"Anda suka F-35? Anda tidak bisa melihatnya. Anda benar-benar tidak bisa melihatnya. Sulit untuk melawan pesawat yang tidak dapat Anda lihat," kata Trump dalam pidato bulan Oktober 2017.
Credit sindonews.com