Selasa, 16 Februari 2016

Pilot MH370 Ditemukan Di Taiwan, Ini Respons Malaysia

Pilot MH370 Ditemukan Di Taiwan, Ini Respons Malaysia

Pilot pesawat MH370 yang hilang, Captain Zaharie Ahmad Shah, berfoto dengan alat simulator penerbangan yang dimilikinya di rumah. Polisi juga menemukan rumah pilot kosong ditinggal istri dan anaknya sebelum pesawat MH370 hilang saat terbang. Scmp.com
 
 
CB, Taipei - Misteri pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang setelah tinggal landas dari bandara Kuala Lumpur menuju Beijing, Cina pada 8 Maret 2013 semakin misterius.

Penyebabnya adalah munculnya informasi bahwa pilot MH370 Kapten Zaharie Ahmad Shah dirawat di rumah sakit Taipei Adventist di Taiwan, Senin, 15 Februari 2016.

Zaharie seperti dikutip dari express.co.uk, menderita dehidrasi akut dan sejenis penyakit amnesia.

Sejumlah warga di satu desa di dekat sungai Tanghsui, Taiwan menemukan Zaharie dalam keadaan tidak sadar tergeletak di pinggir sungai.

Pria usia 53 tahun itu kemudian dibawa ke rumah sakit oleh warga desa. Dia sadarkan diri sekitar 16 jam setelah tiba di rumah sakit. Namun ia tidak mengingat siapa dirinya dan bagaimana ia sampai ada di Taipei.  Identitas Zaharie kemudian terlacak berdasarkan sidik jarinya.

Para dokter yang merawatnya sejak awal Zakarie tiba di rumah sakit mengatakan, dirinya menderita amnesia regresif disebabkan stress berat atau dalam situasi hidupnya terancam.

"Pasien terlihat mengalami stres berat akhir-akhir ini, dan manesia ini kemungkinan semacam mekanisem pertahanan diri bawah sadar," kata dokter Syed Boon Sulong.

"Pasien masih sangat lemah dan sakit, dan otaknya sepertinya mengalami tekanan untuk mengakses sejumlah memori tertentu dengan tujuan melindungi dirinya dari rasa sakit atas memori yang dihasilkan," kata Sulong menambahkan.

Kesehatan Zaharie, menurut Sulong, masih sangat rentan saat ini, namun seiring baktu dia pasti mampu mengingat kembali segala sesuatunya.

Mengetahui Zaharie ditemukan, Menteri Transportasi Malaysia Datuk Seri Liow Tiong Lai mengingatkan semua pihak untuk tidak berspekulasi.

"Kementerian akan menyediakan informasi terbaru mengenai MH370 dari waktu ke waktu. Setiap informasi mengenai MH370 harus merujuk kepada kami. Jangan berspekulasi," ujar Tiong Lai.

Sebelumnya, muncul foto seorang pria yang dirawat di rumah sakit di Taiwan tersebut diklaim seorang pekerja migran asal Myanmar bernama Aung My Oo. Ia korban penyerangan orang pada tahun 2013. Namun tidak penjelasan lebih lanjut tentang temuan itu.


Credit  TEMPO.CO