Selasa, 23 Februari 2016
Erdogan: Kami Berhak Lakukan Operasi Militer Dimanapun
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan, Turki memiliki hak untuk melakukan operasi militer dimanapun, termasuk di Suriah. Operasi itu bisa dilakukan selama di wilayah tersebut terdapat sebuah ancaman, yang bisa menjadi ancaman global.
Dalam sebuah pernyataan, Erdogan mengatakan operasi yang akan dilakukan Turki di Suriah bukanlah sebuah bentuk pelanggaran kedaulatan. Sebab, menurut Erdogan operasi itu justru untuk menegaskan kedaulatan, bukan hanya Suriah tapi juga Turki.
"Turki memiliki hak untuk melakukan operasi di Suriah dan tempat-tempat di mana organisasi teror berada, ini berkaitan dengan perjuangan melawan ancaman yang dihadapi oleh Turki," ucap Erdogan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (22/2).
"Situasi di Suriah bukan lagi soal pertanyaan mengenai hak-hak kedaulatan negara-negara yang tidak dapat mengontrol integritas teritorial mereka. Sebaliknya, ini ada hubungannya dengan kemauan yang ditujukan Turki untuk melindungi hak-hak kedaulatannya," sambungnya.
Dirinya kembali menegaskan, Turki memiliki hak penuh untuk melakukan operasi militer di Suriah. Pasalnya, papar Erdogan, Turki terkena dampak langsung dari konflik di Suriah, dimana banyak kelompok teror yang beroperasi di Suriah turut menjadikan Turki sebagai sasaran mereka.
"Tidak ada yang bisa membatasi hak Turki untuk membela diri dalam menghadapi aksi-aksi teror yang menargetkan kami. Tidak ada yang bisa mencegah Turki melakukan pembelaan diri," pungkasnya.
Credit Sindonews