Kamis, 25 Februari 2016
Oposisi Suriah Klaim Puluhan Jenderal Rusia Tewas di Latakia
DAMASKUS - Dua faksi oposisi Suriah mengklaim puluhan jenderal Rusia tewas akibat serangan bom mobil di dekat pangkalan militer Kremlin di Latakia, Suriah timur.
Klaim dari faksi oposisi Suriah; Ahrar Al-Sham dan Bayan pada hari Rabu itu, menyatakan serangan bom mobil terjadi pada hari Minggu.
Melalui medianya, faksi Ahrar al-Sham, mengatakan serangan itu terjadi berkat koordinasi dengan “jihadis” lokal yang berada di dekat pangkalan militer Rusia.
Serangan, lanjut laporan media tersebut, diluncurkan setelah para “jihadis” mengamati pertemuan jenderal senior Rusia di pangkalan militer Latakia.
Faksi Ahrar Al-Sham melanjutkan, pengumuman tewasnya puluhan jenderal Rusia sengaja ditunda hingga Rabu kemarin, untuk memastikan bahwa para “jihadis” yang melakukan serangan itu pulang dengan selamat ke wilayah oposisi Suriah.
Faksi itu merilis pernyataan terkait klaim kematian puluhan jenderal Rusia.”Setelah kerja keras intelijen pada hari Minggu, kami mampu untuk menentukan lokasi dan waktu pertemuan dan penanaman (bom) mobil di lokasi,” bunyi pernyataan Ahrar Al-Sham yang dikutip Jerusalem Post.
“Setelah ledakan, beberapa ambulans dan helikopter Rusia bergegas ke lokasi dan mereka terlihat mengevakuasi korban tewas dan luka untuk dibawa ke rumah sakit Latakia dan Jableh,” lanjut pernyataan tersebut.
Kendati demikian, klaim oposisi Suriah itu belum bisa diverifikasi secara independen. Sedangkan Pemerintah Rusia hingga Kamis (25/2/2016) belum memberikan konfirmasi atas laporan serangan di Latakia itu.
Credit Sindonews