Senin, 29 Februari 2016

Militer 20 Negara Mulai Manuver Besar-besaran di Saudi



Militer 20 Negara Mulai Manuver Besar besaran di Saudi
Manuver akbar 20 negara Koalisi Islam digelar di Saudi. | (Ilustrasi/Reuters)

RIYADH - Militer dari 20 negara telah memulai manuver besar-besaran di wilayah timur laut Arab Saudi hari ini (28/2/2016). Manuver 20 negara itu menjadi salah satu latihan militer terbesar di dunia.

Ke-20 negara yang terlibat dalam latihan militer akbar di Saudi merupakan negara-negara yang tergabung dalam “Koalisi Islam” yang dipimpin Arab Saudi. Mereka di ataranya, Pakistan, Malaysia, Turki, Mesir, Maroko, Yordania, Sudan dan lain-lain.

Kantor berita Pemerintah Saudi, SPA, melaporkan, latihan militer bertajuk “Thunder of the North” itu melibatkan angkatan darat, angkatan udara dan angkatan laut.

Pasukan dari lima negara Teluk Arab lainnya juga mengambil bagian dalam salah satu latihan militer yang paling penting di dunia berdasarkan jumlah pasukan yang berpartisipasi dan luas wilayah yang digunakan,” tulis SPA.

Tujuan utama dari latihan militer “Koalisi Islam” ini, lanjut SPA, adalah untuk meningkatkan pelatihan dalam merespon ancaman yang ditimbulkan oleh kelompok-kelompok teroris.




Pada pertengahan Februari lalu, Saudi sudah mengumumkan persiapan 20 negara yang akan melakukan manuver akbar. Saudi mengklaim latihan militer tersebut  melibatkan 2.500 pesawat tempur, 20 ribu tank dan 450 helikopter.

Selain ribuan pesawat dan tank tempur, latihan militer itu juga melibatkan 350 ribu pasukan dari negara-negara Teluk dan negara lain yang tergabung dalam “Koalisi Islam”.



Credit  Sindonews




Manuver 20 Negara di Saudi Libatkan 2.500 Pesawat dan 20 Ribu Tank

 
Latihan militer itu digelar di tengah memanasnya konflik di Suriah dan persiapan Saudi melakukan operasi militer di Suriah untuk memerangi kelompok ISIS. Saudi telah mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur di pangkalan udara Turki untuk persiapan operasi militer di Suriah.

Selain ribuan pesawat dan tank tempur, latihan militer itu juga melibatkan 350 ribu pasukan dari negara-negara Teluk dan negara lain yang tergabung dalam Koalisi Islam. Beberapa negara yang ambil bagian dalam latihan militer itu di antaranya, Pakistan, Yordania, Chad, Sudan dan lainnya.

  Latihan militer itu diberi nama “Thunder of the North”. Latihan dijadwalkan berlangsung selama 18 hari. Tujuannya, untuk mengirim pesan bahwa Saudi dan sekutunya bersatu dalam menghadapi semua tantangan dan melestarikan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Ini akan berfungsi untuk meningkatkan kemampuan bertempur, pertukaran informasi, manfaat dari pengalaman dan keahlian dan meningkatkan koordinasi antara negara-negara peserta,” kata juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri, seperti dikutip IB Times.


Jenderal Saudi itu juga mengkonfirmasi pengerahan pesawat-pesawat jet tempur ke pangkalan udara Turki sebagai persiapan memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

”Kerajaan Saudi sekarang memiliki kehadiran di pangkalan udara Incirlik di Turki. Pesawat-pesawat tempur Saudi hadir dengan kru mereka untuk mengintensifkan operasi udara bersama dengan misi yang diluncurkan dari pangkalan di Arab Saudi,” ujar Al-Assiri.







Credit  Sindonews