Rabu, 24 Februari 2016

Sistem Rudal China Tak Bikin Nyali AS Ciut


Sistem Rudal China Tak Bikin Nyali AS Ciut
Gambar citra satelit menunjukkan sebaran sistem rudal yang ditempat China di salah satu pulau buatan yang ada di Laut China Selatan | (Reuters)

SYDNEY - Wakil Komandan Armada 7 Angkatan Laut Amerika Serikat (AS), Joseph Aucoin mengatakan, sistem rudal yang disebar China di pulau yang disengketakan di Laut China Selatan (LCS) tidak akan membuat militer AS berhenti terbang di atas wilayah itu.

Menurut Aucoin, keberadaan sistem rudal pertahanan di LCS telah memberikan "efek destabilisasi" di seluruh wilayah, dan mendesak China untuk transparan tentang niatnya. Ditanya apakah kehadiran sistem rudal akan mempengaruhi AS kesiapan untuk terbang di atas daerah, Aucoin mengatakan tidak.

"Kami akan terbang, berlayar, mengoperasikan dimanapun hukum internasional memungkinkan, termasuk daerah tersebut," katanya seperti dikutip dari laman Today Online, Selasa (23/2/2016).

Ia juga mengatakan, pihaknya akan tetap waspada terhadap situasi di LCS yang dicap sebagai arena pertempuran AS dan China. "Saya berharap ini tidak digambarkan sebagai AS versus China," katanya.
As menyatakan bahwa keberadaan sistem rudal pertahanan di LCS membuktikan jika China telah melakukan militerisasi di wilayah itu.

Namun, China balik menuduh jika AS yang sebenarnya melakukan militerisasi dengan melakukan patroli menggunakan kapal perang dan pesawat militer yang memicu destabilitas daerah.

"Ini tidak harus tampak provokatif. Apa yang kami lakukan hanyalah mencoba untuk memastikan bahwa semua negara, tidak ada ukuran materi dan kekuatan, dapat mengejar kepentingan mereka berdasarkan hukum laut dan tidak memiliki yang terancam oleh beberapa tindakan ini," tukasnya.





Credit  Sindonews