Senin, 22 Februari 2016

Bom Bunuh Diri Tewaskan 100 Orang Lebih di Suriah



Bom Bunuh Diri Tewaskan 100 Orang Lebih di Suriah  
Puing-puing akibat ledakan bom di Homs, Suriah, Minggu (21/2). (CNN Indonesia/REUTERS/SANA/Handout via Reuters)
 
Jakarta, CB -- Kota Homs dan Damaskus di Suriah dihantam serangkaian ledakan bom pada Minggu (21/2). Jumlah korban tewas masih belum bisa dipastikan. Tapi dari catatan sejumlah pihak, setidaknya lebih dari 100 orang tewas dalam rangkaian kejadian tersebut.

Sebanyak 57 orang tewas saat dua bom mobil meledak di pusat Kota Homs, seperti dilaporkan kantor berita Suriah, SANA. Kawasan itu dikenal sebagai area yang dikuasai kelompok pro pemerintah Suriah.

Gubernur Homs, Talal al-Barazi, kepada SANA, mengatakan bahwa dua mobil penuh dengan bahan peledak diledakkan di dekat sebuah halte bus di pusat kota Homs di Distrik Al-Zahraa.

Stasiun televisi Al Ikhbaria melaporkan bahwa serangan itu memang sengaja ditujukan bagi pelajar, pegawai kantor pemerintahan, yang hendak pergi sekolah atau bekerja.


Al-Zahraa adalah kawasan yang dikuasai rezim. Di sini mayoritas dihuni oleh suku Alawite, sukunya Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Sementara kelompok Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London, mengatakan jumlah korban pada peristiwa itu mencapai 46 orang. Lebih dari 100 orang terluka.

Di selatan Damaskus, ibu kota Suriah, tiga pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di Distrik Sayyidah Zaynab. Satu pengebom meledakkan dirinya bersama mobil.

Korban tewas diduga mencapai 50 orang, menurut stasiun televisi setempat. Sedangkan berdasarkan informasi dari kelompok Syrian Observatory for Human Rights, korban tewas mencapai 31 orang.

Pada pernyataannya melalui aplikasi pesan Telegram, ISIS mengaku bertanggung jawab terhadap serangan di Homs dan Sayyidah.



Credit  CNN Indonesia