Pembangkit nuklir Takahama di prefektur Fukui, Jepang. (Reuters/Kyodo)
Reaktor itu ditutup pada Juli 2011, sebagai respons dari bencana nuklir di Fukushima Daichi, yang merupakan bencana nuklir terburuk kedua dalam sejarah setelah Chernobyl. Reaktor 4 tersebut seharusnya menjadi reaktor keempat yang mulai beroperasi lagi, setelah reaktor 3 Takahama mulai beroperasi kembali pada akhir Januari lalu.
"Prosedur pembukaan kembali terkait dengan insiden itu telah ditangguhkan karena kami masih menyelidiki penyebabnya," kata juru bicara Kepco, Minggu lalu. Ia menambahkan bahwa tidak ada dampak pada lingkungan di luar pembangkit.
Dua reaktor di prefektur Kagoshima, yang dioperasikan oleh Kyushu Electric Power, diaktfikan kembali pada Agustus dan Oktober 2015, mengakhiri hiatus selama dua tahun.
Namun banyak orang Jepang tetap waspada, sementara ribuan mantan warga masih menolak kembali ke wilayah yang terkena kebocoran nuklir Fukushima karena khawatir akan paparan radiasi.
Credit CNN Indonesia