Rabu, 11 Mei 2016

Gunung Berapi di Indonesia Pernah Dinginkan Bumi, Kok Bisa?


Gunung Berapi di Indonesia Pernah Dinginkan Bumi, Kok Bisa?  

Gunung Tambora. wikipedia.org
 
CB, Selfoss - Ilmuwan menemukan kaitan antara anjloknya suhu bumi pada 1258 dan terjadinya letusan gunung berapi. Masalahnya, gunung api mana yang menjadi biang keladi?

"Kami menemukan bukti baru pelaku letusan gunung terbesar dalam periode 7.000 tahun," ujar ahli geologi dari Pantheon-Sorbonne University, Franck Lavigne.

Menurut Lavigne, letusan itu terjadi pada musim semi atau musim panas 1257. Ini, kata dia, setahun lebih awal daripada perkiraan semula. Jejak erupsi terlihat melalui lapisan belerang tebal di sampel inti es yang diangkat dari Greenland dan Antartika.

Bukti lain dikumpulkan melalui lingkaran pohon dari berbagai lokasi di dunia. Peneliti juga menemukan catatan sejarah dari berbagai negara yang menyebutkan penurunan suhu bumi setelah letusan tersebut.

Namun para ahli tak mengetahui gunung api mana yang meletus. Dari risetnya, Lavigne menemukan kecocokan antara kandungan belerang pada sampel inti es dan komposisi batuan dari kawah sebuah gunung. Meski sudah mengetahui gunung misterius tersebut, Lavigne menolak menyebut nama.

Website Sciencenews melaporkan, konsensus peneliti pada konferensi American Geophysical Union mengerucut pada gunung di Indonesia. Memang, negeri yang dilingkari Cincin Api ini memiliki 130 gunung api aktif.

Pendekatan melalui komputasi ilmiah menunjukkan letusan pada 1258 melontarkan batu apung setinggi 40 kilometer. Lontaran ini tersebar sejauh puluhan kilometer.

Besarnya letusan dimasukkan ke dalam skala 7 atau setara dengan letusan Gunung Tambora pada 1815 dan hanya kalah dari letusan Gunung Toba pada 74.000 sebelum Masehi.


Credit  TEMPO.CO