Kamis, 26 Mei 2016

Belanda terima dua F-35 Lighting II JSF pertama mereka



Belanda terima dua F-35 Lighting II JSF pertama mereka
F-35A Lighting II JSF dalam satu penerbangan uji coba. Pesawat tempur buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat, ini tidak dibuat dalam versi kursi ganda. Ada tiga varian pokok yang dibuat, yaitu A (lepas landas konvensional, B (lepas landas pada jarak pendek), dan C (lepas landas di kapal induk memakai sistem peluncur CATOBAR). Disebut-sebut tahap pengujian paling akhir meleset lagi menjadi pertengahan 2018. (www.wikipedia.org)
 
Jakarta (CB) - Belanda akhirnya menerima kedatangan dua F-35 Lighting II Joint Strike Fighter (JSF) pertama mereka yang mendarat di Pangkalan Udara Angkatan Udara Kerajaan Belanda di Leeuwarden, pada hari ini, setelah mengarungi angkasa Samudera Atlantik, dalam penerbangan jarak jauh dari Pangkalan Udara Angkatan Udara Amerika Serikat Edwards, Kalifornia. 

Kedua F-35 Lighting II JSF Angkatan Udara Kerajaan Belanda itu dipiloti penerbang tempur Belanda, Kolonel Bert “Vidal” Smith dan Mayor Pascal “Smiley’ Smaal. Roda-roda pendarat F-35 Lighting II JSF pertama Angkatan Udara Kerajaan Belanda menyentuh landas pacu (touch down) Pangkalan Udara Angkatan Udara Kerajaan Belanda di Leeuwarden pada pukul 21.00 waktu setempat, yang masih terang. 

Dari pihak Belanda, Menteri Pertahanan Belanda, Jeanine Hennis-Plasschaert, menerima kehadiran kedua pesawat tempur berteknologi paling akhir buatan Lockheed Martin, Amerika Serikat itu, seturut www.janes.com, Rabu. 

Belanda merupakan salah satu negara NATO yang membeli F-35 Lighting II JSF walau perjalanan dalam perancangan, uji coba, dan verifikasi serta sertifikasi F-35 Lighting II JSF itu molor jauh dari jadual semula. 

Kedua F-35 Lighting II JSF itu, yang diberi kode AN-1 dan AN-2, merupakan F-35 Lighting II JSF varian A, dan direncanakan menjalani uji kebisingan, terbang uji coba di Laut Utara, dan dipamerkan pada Hari Nasional Belanda, suatu gelaran kedirgantaraan terbesar di Belanda. 

Angkatan Udara Kerajaan Belanda sejauh ini memiliki empat penerbang F-35 Lighting II JSF dan 27 teknisi dan akan terus ditambah karena negara mungil ini membeli 37 unit F-35 Lighting II JSF yang akan ditempatkan di Leeuwarden pada 2019 dan Pangkalan Udara Angkatan Udara Kerajaan Belanda Vokel, pada 2021 nanti. 

Sementara itu, Angkatan Udara Italia atau Aeronautica Militare Italiana, pada Februari lalu sukses menjalani penerbangan lintas Samudera Atlantik pada F-35 Lighting II JSF. 

Saat itu, versi yang hadir adalah versi yang tinggal landas secara konvensional (F-35A Lighting II JSF) yang akan dirakit dan diinspeksi keseluruhan di fasilitasnya, di Pangkalan Udara Italia Cameri, dekat Milano. 

Dari Pangkalan Udara Italia Cameri, dekat Milano itu, F-35A Lighting II JSF Angkatan Udara Italia itu diterbangkan menuju Stasiun Udara Angkatan Laut Amerika Serikat Sungai Patuxent, di Maryland, setelah singgah di Arozes. 

Dalam penerbangan jarak jauh itu, F-35A Lighting II JSF Angkatan Udara Italia itu didampingi pesawat terbang tanker KC-767, pesawat terbang logistik C-130J Hercules, dan sepasang Eurofighter Typhoon, yang terbang secara terpisah untuk keperluan latihan bersama Red Flag yang kondang itu. 

Kerajaan Denmark juga disebut sudah setuju membeli 27 unit F-35A Lighting II JSF dengan harga sekitar 3 miliar dolar Amerika Serikat untuk menggantikan F-16 Fighting Falcon mereka yang telah 40 tahun beroperasi.





Credit  ANTARA News