Aksi berakhir ricuh karena pengunjuk
rasa mulai berbuat onar dengan melemparkan batu dan petasan ke arah
polisi yang kemudian merespons dengan semprotan meriam air.
(Reuters/Eric Vidal)
|
Tak hanya itu, demonstrasi ini juga melumpuhkan beberapa jalur transportasi, seperti rel kereta api, yang terpaksa ditutup sementara.
Demonstrasi ini merupakan agenda pertama dari rencana rangkaian aksi selama beberapa bulan ke depan, termasuk pada 24 Juni dan 7 Oktober mendatang, memperingati dua tahun berdirinya pemerintahan berhaluan kanan-tengah.
"Selalu dengan dompet yang sama, mereka [pemerintah] datang untuk mencari uang," ujar seorang pengunjuk rasa dari Provinsi Liege, Grace-Hollogne, kepada Reuters.
Serikat pekerja dari berbagai sektor ini kecewa dengan usulan revisi undang-undang yang di antaranya berisi rencana pembatalan kenaikan gaji, pajak listrik, perubahan batas usia pensiun menjadi 67 tahun, dan memperpanjang waktu kerja dari 38 jam ke 45 jam.
Credit CNN Indonesia