Roket Hipersonik NASA dan Austrasia. Popsci.com
Minggu ini, uji coba yang mereka lakukan sukses membawa roket HIFiRE hingga ketinggian 172 mil (277 kilometer), dengan kecepatan maksimum 7,5 kali kecepatan suara. "Keberhasilan peluncuran tes ini membawa kita satu langkah lebih dekat untuk realisasi penerbangan hipersonik," kata Dr Zelinsky dari Departemen Pertahanan Australia sebagaimana dikutip Popular Science, Jumat, 20 Mei 2016.
Penerbangan hipersonik, yang melibatkan kecepatan lebih dari lima kali kecepatan suara, berpotensi memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang sangat besar. "Ini adalah teknologi yang mengubah permainan sebagaimana diidentifikasi dalam Buku Putih Pertahanan 2016 dan bisa merevolusi perjalanan udara global, menyediakan akses ke luar angkasa yang hemat biaya," ujar Dr Zelinsky.
Beberapa tes awal dari mesin hipersonik telah gagal, seperti rudal Angkatan Darat yang meledak sebelum waktunya. Namun potensi untuk pesawat hipersonik sangat besar. Dengan kecepatannya, tidak mungkin bagi musuh memindahkan sesuatu di darat setelah radar mendeteksi pesawat itu, yang memungkinkan mengambil gambar atau menjatuhkan bom tanpa hambatan.
Credit TEMPO.CO