Jumat, 27 Mei 2016

Menguak Senjata Khusus Paspampres dan Dinas Keamanan Rusia

Dianggap sebagai suksesor AK-47 dan AK-12.

Menguak Senjata Khusus Paspampres dan Dinas Keamanan Rusia
Uji coba senapan teranyar AK-400. (www.thefirearmblog.com)
 CB – Perusahaan persenjataan legendaris Rusia, Kalashnikov, menawarkan senapan baru, AK-400, bagi Pasukan Pengamanan Presiden dan Dinas Keamanan Federal Rusia (FSB).

Mengutip situs Sputniknews, Kamis, 26 Mei 2016, AK-400 dilengkapi dengan berbagai jenis teropong tembak (scope), senter, atau penanda target laser. Senapan ini juga bisa disesuaikan dengan parameter psikologis penembak atau misi yang diemban.

Dalam lingkup akurasi, AK-400 diklaim lebih unggul dari AK-47 dan senapan terbaru AK-12. Selain itu, senapan teranyar ini juga dilengkapi rel Picatinny, sebuah braket yang memberi platform pemasangan standar bagi berbagai jenis penglihatan.
"Senapan AK-400 pertama kali unjuk gigi pada akhir tahun lalu, dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan oleh Pasukan Pengamanan Presiden. Saat ini, mereka mempertimbangkan membeli senapan tersebut. Terdapat beberapa versi senapan untuk tujuan yang berbeda, termasuk kaliber 7,62 dan 5,45 mm," kata seorang narasumber yang tak disebutkan identitasnya.
Ia juga mengatakan, AK-12 yang sebelumnya muncul sebagai bagian dari perangkat tempur Ratnik dapat memenuhi standar senjata pasukan elit.
"AK-12 merupakan senapan untuk pasukan infanteri, pasukan dirgantara, dan unit pengintai. Namun, pasukan operasional khusus butuh senjata dengan akurasi yang sama namun lebih ringan dan padat," ungkapnya.
Senjata baru ini memiliki panjang 940 milimeter dengan bobot tiga kilogram. AK-400 juga memiliki moda penembakan baru yang bisa menembak tiga peluru sekali picu.



Credit  VIVA.co.id