Milisi Syiah menembakkan artileri di dekat Fallujah pada Minggu (29/5). (Reuters/Alaa Al-Marjani)
Sebuah unit militer sedang mencoba untuk maju ke kota yang berada sekitar 65 kilometer dari ibu kota Baghdad itu. Wartawan Reuters melaporkan suara ledakan dan letusan senjata dilaporkan terdengar dari distrik Naimiya yang berada di selatan Fallujah.
Angkatan darat Irak, yang didukung oleh milisi Syiah Iran, mulai meluncurkan operasi merebut kembali Fallujah pada 23 Mei. Operasi pertama dilakukan dengan mengepung kota itu, dan kini mulai melancarkan serangan langsung.
“Pasukan Irak masuk ke Fallujah dengan perlindungan udara dari koalisi internasional, angkatan udara Irak dan penerbangan militer serta didukung oleh artileri dan tank,” kata Letnan Jenderal Abdelwahab al-Saadi, komandan yang bertanggung jawab atas operasi itu.
“Pasukan kontraterorisme (CTS), polisi Anbar dan angkatan darat Irak, sekitar pukul 04.00 pagi, mulai bergerak ke Fallujah dari tiga arah,” tambahnya. “Ada perlawanan dari Daesh [ISIS].”
Operasi yang sudang berlangsung selama sepekan ini sebelumnya berhasil merebut desa-desa dan wilayah terpencil di sekitar Fallujah. Hanya beberapa ratus keluarga yang berhasil melarikan diti dari wilayah Fallujah sebelum serangan ke kota itu. Diperkirakan masih ada 50 ribu warga sipil yang masih terjebak di dalam kota, memunculkan kekhawatiran bahwa ISIS menggunakan mereka sebagai tameng manusia.
Selain Fallujah, kota besar lain Irak yang masih dikuasai oleh ISIS adalah Mosul.
Credit CNN Indonesia