Jumat, 20 Mei 2016

Rudal Jelajah Subsonik Babur dan Nirbhay, Andalan Pakistan dan India


Rudal Jelajah Subsonik Babur dan Nirbhay, Andalan Pakistan dan India
Pakistan sukses meluncurkan rudal jelajah Hatf VII atau lebih dikenal dengan nama Babur. Babur dikembangkan oleh National Defence Complex (NDC) dan merupakan rudal yang diluncurkan secara vertikal dan mampu mencapai target sejauh 700 km. Turunan rudal jelajah Tomahawak, rudal buatan Amerika Serikat, ini terbang pada ketinggian 100 hingga 200 meter di atas permukaan tanah dan menghancurkan sasaran di darat dan laut. tribune.com.pk
 
Rudal Jelajah Subsonik Babur dan Nirbhay, Andalan Pakistan dan India
Rudal jelajah Babur panjangnya 6,25 m, 7 m dengan booster, dan diameter 0,52 m. Babur menggunakan mesin jet berbahan bakar cair dan roket booster berbahan bakar padat dan termasuk rudal jelajah subsonik karena kecepatan maksimumnya 880 km/jam. Rudal jelajah Pakistan ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 450 kg atau hulu ledak nuklir berkekuatan antara 10 dan 35 kiloton. defence.pk

Rudal Jelajah Subsonik Babur dan Nirbhay, Andalan Pakistan dan India
Rudal Babur dilengkapi dengan teknologi rudal modern yaitu terrain contour matching (TERCOM) sehingga rudal dapat terbang mengikuti kontur bumi. Rudal jelajah Pakistan ini juga dilengkapi dengan Digital Scene Matching and Area Correlation (DSMAC) untuk mendapatkan target, terutama target bergerak. Pakistan saat ini sedang mengembangkan Babur hingga dapat mencapai target sejauh 1.000 km, dan Babur dapat diluncurkan dari kendaraan peluncur, kapal perang, dan kapal selam. defence.pk


Rudal Jelajah Subsonik Babur dan Nirbhay, Andalan Pakistan dan India
India sukses meluncurkan rudal jelajah subsonik Nirbhay yang didesain dan dikembangkan oleh Defence Research & Development Organisation (DRDO). Rudal ini diluncurkan secara vertikal dan dirancang sebagai rudal dengan akurasi tiggi dan siluman, sama seperti rudal jelajah Tomahawk milik Amerika Serikat dan Babur milik Pakistan. Nirbhay mampu terbang pada ketinggian 500 m dan 4 km di atas permukaan bumi. ndtv.com

Rudal Jelajah Subsonik Babur dan Nirbhay, Andalan Pakistan dan India
Rudal jelajah Nirbhay memiliki panjang 6 m dan diameter 0,52 m dan termasuk rudal jelajah subsonik karena kecepatan maksimumnya 0,8 mach atau sekitar 988 km/jam. Nirbhay menggunakan mesin turbo jet dan booster berbahan bakar padat. Rudal jelajah India ini mampu membawa hulu ledak konvensional seberat 300 hingga 400 kg dan juga dapat membawa hulu ledak nuklir. pakistanaffairs.pk


Rudal Jelajah Subsonik Babur dan Nirbhay, Andalan Pakistan dan India
Rudal jelajah subsonik Nirbhay menggunakan Inertial Navigation System, untuk memandu rudal, yang dikembangkan oleh Research Centre Imarat (RCI). India masih terus mengadakan uji coba rudal jelajah subsonik Nirbhay. Tes pertama dilakukan, pada 12 Maret 2013 dan gagal karena rudal hancur di tengah perjalanan, test kedua, 17 Oktober 2014, berhasil dengan baik, dan test ketiga, 16 October 2015, gagal lagi karena rudal jatuh. reddit.com









Credit  Tempo.co