Jumat, 20 Mei 2016

Tegang, China Tuntut AS Setop Mata-Matai Laut China Selatan



Tegang China Tuntut AS Setop Mata Matai Laut China Selatan
Pesawat jet tempur J-11 China. | (Reuters)

BEIJING - Pemerintah China marah atas pengumuman Pentagon Amerika Serikat (AS) yang menuduh dua pesawat jet tempur Beijing mencegat pesawat mata-mata Washington secara tidak aman di kawasan Laut China Selatan. China menuntut AS untuk menghentikan pengintaian di Laut China Selatan.

Kedua negara ini terkunci dalam ketegangan setelah tidak ada pihak yang mengaku bersalah dalam insiden pada hari Selasa lalu.



Juru bicara Kementerian Luar Negeri China; Hong Lei, menuduh AS membuat tuduhan yang tidak benar.

”Pesawat militer AS sering melakukan pengintaian di perairan pantai kami, mereka serius membahayakan keamanan maritim China,” katanya, seperti dikutip Reuters, Jumat (20/5/2016).

“Kami menuntut AS segera menghentikan jenis kegiatan pengintaian dekat guna menghindari insiden semacam ini terjadi lagi,” lanjut Hong Lei.

Pada Selasa lalu, dua jet tempur J-11 China mencegat dua pesawat mata-mata EP-3 AS dalam jarak 50 kaki di kawasan Laut China Selatan. China kemarin telah membantah bahwa pencegatan pesawat intai AS itu dilakukan secara tidak aman.



Sebaliknya, China menegaskan bahwa AS melakukan operasi mata-mata di atas Pulau Hainan, milik China.

Seorang sumber di Pemerintah AS yang dikutip Reuters mengatakan bahwa jika Beijing berharap tindakan itu akan mendapatkan perhatian Amerika, maka itu menjadi “permainan berbahaya".

Sementara itu, Gedung Putih berusaha untuk meredakan ketegangan setelah pernyataan Pentagon membuat China tersinggung.

”Selama tahun lalu, Departemen Pertahanan (Pentagon) telah melihat perbaikan dalam cara terbang pilot militer China, konsisten dengan pedoman internasional dan konsisten dengan pengoperasian pesawat secara aman dan profesional,” kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest.

”Jadi ada saluran diplomatik dan militer konsisten bekerja mengatasi jenis-jenis masalah. Agaknya, di saluran-saluran (diplomatik dan militer) para pejabat China dapat menjelaskan perspektif mereka apa sebenarnya yang terjadi,” lanjut Earnest.



Credit  Sindonews



China Bantah Lakukan Manuver Berbahaya Saat Cegat Pesawat AS


China Bantah Lakukan Manuver Berbahaya Saat Cegat Pesawat AS
Pesawat pengintai milik AS, EP-3 Aries, dicegat dua jet temput China di Laut China Selatan | (Istimewa)

BEIJING - Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hong Lei, membenarkan jika jet tempur China mencegat pesawat pengintai milik Amerika Serikat (AS) di Laut China Selatan. Namun, ia menegaskan kalau jet tempur China melakukannya dalam jarak yang aman dan tidak melakukan manuver berbahaya.

"Menurut informasi yang kami terima dari organ pertinient, laporan AS tidak benar. Pada 17 Mei, sebuah pesawat pengintai AS itu terbang dekat dengan pulau Hainan di China dan melakukan operasi pengintaian," terang Lei.

"Dua pesawat Cina membayangi pesawat AS sejalan dengan hukum dan menjaga jarak aman dari pesawat AS dan tidak membuat manuver berbahaya," imbuh Lei selama jumpa pers, seperti dikutip dari Sputnik, Kamis (19/5/2016).

Sebelumnya, Pentagon mengatakan bahwa dua pesawat tempur China mencegat pesawat pengintai AS di atas perairan internasional di Laut China Selatan. Pentagon menyatakan, jet-jet tempur China melakukan tindakan berbahaya.

Menurut seorang pejabat militer AS, dua jet tempur China bergegas mencegat pesawat mata-mata AS dan datang dengan jarak yang begitu dekat. Mereka memaksa pilot pesawat AS untuk turun beberapa ratus kaki untuk menghindari tabrakan. Pesawat AS saat itu tengah menjalankan operasi rutin di wilayah tersebut.







Credit  Sindonews