RQ-4 Global Hawk adalah drone
katagori high-altitude, long-endurance (HALE) atau mampu terbang tinggi,
di atas ketinggian 30.000 kaki atau 9.100 m. RQ-4 dirancang untuk
menjalankan misi mata-mata, seperti dijalankan oleh pesawat U-2. Untuk
pengintaian, drone ini menggunakan imagery intelligence (IMINT) dan
signals intelligence (SIGINT). Northrop Grumman meluncurkan RQ-4 Blok 10
disebut RQ-4A, pada Agustus 2003. Drone ini memulai debutnya dalam
latihan Rim of the Pacific (RIMPAC), pada Juli 2006. Bobbi Zapka
Northrop Grumman membuat RQ-4 hingga
Blok 40. Blok 20 atau RQ-4B merupakan pengembangan dari RQ-4A, dengan
daya muat lebih besar 50 persen, rentang sayap diperpanjang menjadi 39,9
m, dan peningkatan perangkat sensor. Empat drone RQ-4B dikonversi
menjadi EQ-4 dengan konfigurasi relai komunikasi yang membawa
Battlefield Airborne Communication Node (BACN). BACN memungkinkan arus
informasi real-time di seluruh armada tempur yang sama atau berbeda data
link taktis dan sistem suara. DoD photo
Pesawat tanpa awak RQ-4 Blok 30
memiliki platform multi-intelijen yang sekaligus mengusung
elektro-optik, inframerah, synthetic aperture radar (SAR), dan sensor
signals intelligence atau SIGINT dengan band tinggi dan rendah. Sensor
SIGINT digunakan seluruh Blok 30 mulai 2012. Blok 30 juga mengusung
sensor IMINT untuk mendukung setiap operasi militer, seperti operasi
militer di Irak dan operasi militer di Libya. Drone RQ-4 Blok 30 juga
diterjunkan dalam operasi kemanusiaan Tomodachi di Jepang. U.S. Navy
Credit Tempo.co