Selasa, 02 Februari 2016
Kesal Disebut Pendukung Terorisme, Sekjen PBB Semprot Israel
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon meluapkan kekesalannya terhadap Israel, karena dinilai telah mendukung terorisme. Israel menyebut Ki-moon sebagai pendukung terorisme, setelah pemimpin PBB itu menyebut bahwa peningkatan serangan yang dilakukan oleh warga Palestina disebabkan oleh Israel sendiri.
Melalui sebuah artikel yang diterbitkan oleh New York Times, Ki-moon kembali menegaskan pernyataan sebelumnya, yang dia utarakan saat bertemu anggota Dewan Keamanan (DK) PBB. Dirinya menegaskan, bahwa cepat atau lambat orang-orang pasti akan melakukan perlawanan terhadap penindasan, dalam kasus ini warga Palestina terhadap Israel.
"Di Israel dan wilayah Palestina yang diduduki, 2016 berawal tidak berbeda jauh dengan 2015, dengan tingkat kekerasan yang tidak dapat diterima dan wacana publik terpolarisasi," tulis Ki-moon dalam artikelnya, seperti dilansir Jpost pada Senin (1/2).
"Polarisasi itu menunjukkan dirinya di lorong-lorong PBB pekan lalu ketika saya menunjukkan sebuah kebenaran yang sederhana: Sejarah membuktikan bahwa orang akan selalu melawan pendudukan," sambungnya.
Dalam tulisannya, dirinya juga menyampaikan bahwa banyak pejabat di Israel memutar balikan pernyataannya, dengan membuat seolah-olah dirinya mendukung terorisme. Pernyataan yang dia buat sebelumnya hanyalah gambaran betapa frustasinya warga Palestina, yang sudah berpuluh-puluh tahun berada di bawah penjajahan Israel.
"Penusukan, perusakan kendaraan dan serangan lainnya oleh warga Palestina yang menargetkan warga sipil Israel adalah tindakan tercela. Begitu pula dengan penghasutan kekerasan dan pemuliaan pembunuh. Tidak ada tempat untuk terorisme," imbuhnya.
Credit Sindonews