Rabu, 06 Januari 2016

Lagi, Iran Pamerkan Pangkalan Rudal Bawah Tanah Baru


Lagi, Iran Pamerkan Pangkalan Rudal Bawah Tanah Baru  
Iran kembali memamerkan pangkalan rudal bawah tanah dan memperlihatkan rudal balistik presisi tinggi yang dapat membawa hulu ledak nuklir. (Reuters/farsnews.com/Handout)
 
Jakarta, CB -- Iran kembali memamerkan pangkalan rudal bawah tanah yang baru pada pekan ini. Siaran televisi milik negara memperlihatkan rudal balistik presisi tinggi terbaru yang dijuluki Emad, dan diklaim dapat membawa hulu ledak nuklir. Jika benar, maka Iran melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB tahun 2010.

Langkah Iran untuk kembali mempublikasikan program rudal tampaknya sengaja untuk membuat Amerika Serikat jengkel, di tengah persiapan AS untuk menjatuhkan lebih banyak sanksi kepada Teheran akibat uji coba rudal Iran pada Oktober lalu juga dianggap melanggar sanski PBB karena dapat membawa hulu ledak nuklir.


Pada Selasa (5/1), kantor berita Tasnim dan siaran televisi milik negara memperlihatkan fasilitas rudal bawah tanah ini diresmikan oleh ketua parlemen, Ali Larijani. Fasilitas rudal ini diduga terletak di sebuah pegunungan yang dijaga ketat oleh Garda Revolusi Iran.

Siaran televisi yang menampilkan fasilitas rudal bawah tanah ini berdurasi 1 menit, yang kemudian disusul oleh video uji coba nuklir Iran pada Oktober lalu.

Para pejabat AS menyatakan Washington akan menanggapi uji coba rudal Emad dengan menjatuhkan lebih banyak sanksi baru terhadap Iran, baik kepada individu maupun kepada perusahaan yang terkait dengan program rudal Iran.

Langkah Iran memamerkan program rudalnya dinilai sebagi tantangan untuk pemerintahan Presiden AS Barack Obama dan Uni Eropa berencana untuk melepaskan hampir semua sanksi internasional terhadap Teheran di bawah kesepakatan nuklir yang dicapai pada Juli lalu.

Iran mematuhi ketentuan utama dari kesepakatan nuklir tersebut, yakni dengan melepaskan material yang dikhawatrkan dapat digunakan untuk membuat bom atom. Iran juga menerima sejumlah pembatasan lainnya yang terkait dengan program nuklirnya.

Namun, Presiden Iran, Hassan Rouhani memerintahkan menteri pertahanan pekan lalu untuk memperluas program rudal.

Rudal Iran yang kini tengah dikembangkan memiliki akurasi yang lebih tinggi, dan menurut para parak mungkin dapat meningkatkan efektivitas hulu ledak konvensional.

Wakil Kepala Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Hossein Salami, menyatakan pada Jumat (1/1) lalu bahwa pangkalan rudal Iran dan fasilitas bawah tanah mereka begitu penuh, mereka tidak tahu di mana mereka akan menyimpan rudal baru mereka.

Credit  CNN Indonesia