Rudal jelajah 3m-54 Klub atau Kalibr
ini menjadi pembicaraan di dunia setelah kapal perang Rusia
menembakannya dari Laut Kaspia ke sejumlah target di Suriah, pada awal
Oktober 2015. Rudal ini memiliki panjang 6,2 m hingga 8,9 m, dan
diameter 533 mm. Kalibr dapat membawa hulu ledak konvensiaonal seberat
500 kg atau nuklir, melesat dengan kecepatan 0,8 mach (988 km/jam),
serta menghancurkan target sejauh 1.500 km. Rusia membuat rudal jelajah
Kalibr versi target di darat dan versi target kapal permukaan. bradva.bg
Rudal jelajah buatan Raytheon,
Tomahawk merupakan rudal jelajah subsonik yang sangat terkenal di dunia.
Rudal ini memperkuat Angkatan Laut Amerika Serikat, dan telah terlibat
dalam perang Teluk, perang di Afghanistan, perang di Balkan, perang di
Libya, dan terakhir memerangi ISIS di Suriah. Rudal ini mulai diproduksi
pada 1970 dan telah mengalami peningkatan, hingga Tomahawk Blok IV,
yang dapat menghancurkan target di laut dan di darat. Tomahawk dapat
meluncur hingga kecepatan 890 km/jam dan menghancurkan target sejauh
1.500 km. wikipedia.org
Rudal Jelajah buatan Tiongkok, Dong
Hai-10 (DH-10) termasuk rudal jelajah dengan sasaran di darat. Rudal ini
mampu menghancurkan target sejauh 1.500 km. DH-10 termasuk rudal sangat
presisi dengan tingkat meleset dari target atau circular error
probables (CEP) sekitar 10 m. Rudal jelajah DH-10 membawa hulu ledak
seberat 500 kg dan dapat diluncurkan dari darat, kapal perusak tipe
052D, dan kapal selam nuklir tipe 093A. Tiongkok sedang mengembangkan
DH-10 yang dapat menghancurkan target di laut. ausairpower.net
Rudal AGM-129 ACM (Advanced Cruise
Missile) merupakan rudal jelajah subsonik yang dibuat oleh General
Dynamics (kemudian diakuisisi oleh Raytheon Missile Systems). Rudal
jelajah AGM-129A diluncurkan dari pesawat pembom Amerika Serikat dan
dapat membawa hulu ledak nuklir, rudal AGM-129C membawa hulu ledak
konvesnsional. Rudal jelajah dengan panjang 6,35 m dan diameter 705 mm
ini mampu menghancurkan target sejauh 2.000 mil laut atau sekitar 3.700
km. wikipedia.org
India membuat rudal jelajah Nirbhay,
yang mampu diluncurkan dalam segala cuaca dan dapat membawa hulu ledak
konvensional seberat 300 hingga 400 kg ataupun hulu ledak nuklir.
Nirbhay yang memiliki panjang enam meter ini dan diameter 520 mm ini
dapat melaju dengan kecepatan 0,8 mach (988 km/jam) dan menghancurkan
sasaran sejauh 1.500 km. Rudal ini dapat diluncurkan dari darat, laut,
dan bawah laut. idrw.org
Korea Selatan membangun rudal
jelajah subsonik Hyunmoo 3C yang mampu menghancurkan target di darat
sejauh 1.500 k. Rudal sepanjang enam meter ini mampu membawa hulu ledak
seberat 500 kg. Hyunmoo 3C dapat diluncurkan dari kapal destroyer dan
kapal selam. Rudal jelajah ini dipandu dengan Inertial Guidance System
(IGS) dan Global Positioning System (GPS). AP/South Korea Defense
Ministry
Credit tempo.co