BEIJING (CB) - Pemerintah China akan meningkatkan
pertahanan udara di Laut China Selatan. Keputusan tersebut diambil
menyusul situasi keamanan Laut China Selatan belakangan ini semakin
memanas.
Reklamasi daratan yang dilakukan oleh Pemerintah China diduga akan menyebabkan dikeluarkannnya deklarasi Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ). Dengan diberlakukannya ADIZ, pesawat China akan terbang di atas wilayah Laut China Selatan yang dianggap masuk wilayah kekuasaannya.
Wakil Ketua Tentara Pembebasan Rakyat China, Admiral Sun Jianguo menyatakan, aksi China bersifat damai dan sah. Sun menegaskan, klaim China atas Laut China Selatan berdasarkan bukti hukum dan sejarah.
"Tidak ada alasan bagi orang-orang untuk mempermainkan isu Laut China Selatan. China selalu memikirkan keuntungan banyak orang mengenai keamanan laut," kata Sun dalam pertemuan menteri pertahanan se-Asia-Pasifik "The Shangri-La Dialogue", di Singapura, seperti dikutip Reuters, Minggu (31/5/2015).
Reklamasi daratan yang dilakukan oleh Pemerintah China diduga akan menyebabkan dikeluarkannnya deklarasi Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ). Dengan diberlakukannya ADIZ, pesawat China akan terbang di atas wilayah Laut China Selatan yang dianggap masuk wilayah kekuasaannya.
Wakil Ketua Tentara Pembebasan Rakyat China, Admiral Sun Jianguo menyatakan, aksi China bersifat damai dan sah. Sun menegaskan, klaim China atas Laut China Selatan berdasarkan bukti hukum dan sejarah.
"Tidak ada alasan bagi orang-orang untuk mempermainkan isu Laut China Selatan. China selalu memikirkan keuntungan banyak orang mengenai keamanan laut," kata Sun dalam pertemuan menteri pertahanan se-Asia-Pasifik "The Shangri-La Dialogue", di Singapura, seperti dikutip Reuters, Minggu (31/5/2015).
Credit Okezone