Jakarta, CUPUMA - Amerika Serikat melakukan mobilisasi 800 tentara dan alat perang lainnya ke wilayah Baltik. Tak cuma itu, militer AS, menurut sumber anonim dari dalam pemerintahan, memindahkan pula delapan jet tempur F-35 ke sejumlah kawasan Eropa Timur serta mengirim 32 helikopter Apache AH-64 ke Baltik dan Polandia.
Sumber anonim yang merupakan pejabat senior pertahanan AS tersebut menyatakan kalau tindakan ini diambil demi mencegah ancaman agresi ke negara-negara anggota NATO.
Memang, AS tak bisa mengirim pasukan langsung ke Ukraina. Sebab, Ukraina bukan anggota NATO. Dengan fakta itu, AS tak memiliki kewajiban melindungi Ukraina dari Rusia.
"Personel tambahan ini diposisikan ulang untuk meyakinkan sekutu kami, NATO, untuk mencegah ancaman agresi terhadap negara-negara anggota, dan berlatih dengan pasukan negara tuan rumah," kata pejabat senior pertahanan AS.