PARIS,CB - Presiden dan CEO Pesawat Komersial Boeing Ray Conner mengatakan bahwa pihaknya akan membantu Garuda Indonesia untuk mendapatkan status Kategori 1 dari Administrasi Penerbangan Federal (FAA), dengan demikian bisa terbang ke Amerika Serikat.
Garuda Indonesia mendapat larangan terbang ke Amerika Serikat (AS) karena rating Indonesia di Asesmen Keamanan Penerbangan Internasional (IASA) dari FAA belum mencapai Kategori 1.
Rating Kategori 1 adalah pencapaian penilaian yang menganggap otoritas penerbangan sipil suatu negara sudah sesuai dengan standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO).
"Kami akan bekerja sama dengan FAA dan Garuda untuk (meraih) Kategori 1. Itu akan menjadi prioritas utama kami," ujar Conner sebagaimana dikutip dari Tribunnews, Kamis (18/6/2015).
Sebelumnya, Arif Wibowo, presiden dan CEO Garuda Indonesia, pada Pameran Penerbangan Paris, Senin (15/6/2015) lalu, pernah mengungkapkan keinginan Garuda untuk kembali terbang ke AS. Namun, pihaknya masih membutuhkan dukungan untuk mendapatkan status Kategori 1.
Sementara itu menurut situs Air Transport World (ATWOnline), operasi Garuda ke AS sudah dihentikan sejak penerbangan terakhir ke Los Angeles pada 1998 lalu.
Garuda Indonesia sejauh ini telah melayani rute penerbangan internasional ke Jepang, Korea, Tiongkok, dan Australia. Rencananya, Garuda akan menambah rute baru ke Eropa dan AS, jika FAA sudah mengizinkan.
Untuk penerbangan Eropa, Garuda mengoperasikan Boeing 777 yang melayani rute penerbangan ke London dan Amsterdam.
Credit KOMPAS.com