Senin, 22 Juni 2015

Negara Teluk Sesalkan Gagalnya Dialog Damai Yaman

Negara Teluk Sesalkan Gagalnya Dialog Damai Yaman (Foto: Al Arabiya)
Negara Teluk Sesalkan Gagalnya Dialog Damai Yaman (Foto: Al Arabiya)
ISTANBUL  (CB) - Dewan Kerjasama Negara Teluk atau GCG menyesalkan gagalnya dialog damai Yaman yang berlangsung di Jenewa, pekan lalu. Dalam dialog damai itu, tidak ada satupun kesepakatan yang berhasi dicapai.
Sekretaris Jenderal GCG, Abdullatif Al Zayani menyatakan, dialog damai itu adalah kesempatan yang baik untuk menyelesaikan konflik di Yaman. Oleh karena itu, dirinya benar-benar menyesalkan tidak adanya satupun kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan yang berlangsung selama lima hari itu.
Sama halnya dengan pemerintah Yaman, Zayani juga secara tersirat menyalahkan Houthi dan sekutunya atas gagalnya dialog damai tersebut. Menurutnya, Houthi terlalu egois, dengan tidak menerima syarat damai yang diajukan oleh pemerintah Yaman.
"Saya, Houthi, dan mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh memprioritaskan kepentingan negara Yaman di atas kepentingan yang lain," kata Zayani dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (22/6/2015).
Dalam pernyataannya, Ia juga menambahkan, bahwa seluruh anggota GCC mendukung sepenuhnya legitimasi di Yaman yang diwakili oleh Presiden Yaman saat ini, Abd Rabu Hadi Mansour, beserta seluruh jajaran pemerintahannya.


Credit  Okezone