MOSKOW (CB) – Pemerintah Rusia membalas sanksi ekonomi
yang dijatuhkan oleh Uni Eropa (UE) dan Amerika Serikat (AS). Hari ini
Rusia resmi memboikot bahan makanan dari UE dan AS.
“Aksi balasan merupakan dasar dari keputusan ini, “ ujar Juru Bicara Pemerintah Rusia, Mitchey Peskov, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (23/6/2015).
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan larangan impor bahan makanan dari UE dan AS akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Ia menambahkan, Pemerintah Rusia akan menunggu respon dari UE dan AS.
Selain larangan bahan makanan, Pemerintah Rusia kini memperketat pemberian visa bagi penduduk di UE dan AS. Serta akan membekukan aset mereka di perbankan Rusia.
Sebelumnya, UE memperpanjang sanksi ekonomi Rusia hingga Januari 2016 untuk menggencet Moskow soal konflik di Ukraina bagian timur. Pernyataan UE menyebutkan, keputusan tersebut diambil dalam rapat para menteri luar negeri di Luksemburg. Pengambilan keputusan berlangsung tanpa perdebatan.
“Aksi balasan merupakan dasar dari keputusan ini, “ ujar Juru Bicara Pemerintah Rusia, Mitchey Peskov, seperti dilansir Channel News Asia, Selasa (23/6/2015).
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Rusia, Dmitry Medvedev, mengatakan larangan impor bahan makanan dari UE dan AS akan berlangsung selama enam bulan ke depan. Ia menambahkan, Pemerintah Rusia akan menunggu respon dari UE dan AS.
Selain larangan bahan makanan, Pemerintah Rusia kini memperketat pemberian visa bagi penduduk di UE dan AS. Serta akan membekukan aset mereka di perbankan Rusia.
Sebelumnya, UE memperpanjang sanksi ekonomi Rusia hingga Januari 2016 untuk menggencet Moskow soal konflik di Ukraina bagian timur. Pernyataan UE menyebutkan, keputusan tersebut diambil dalam rapat para menteri luar negeri di Luksemburg. Pengambilan keputusan berlangsung tanpa perdebatan.
Credit Okezone