Selasa, 23 Juni 2015

X-Seed 4000, Ambisi Gedung Setinggi 4 Kilometer

Didesain 800 lantai, butuh biaya bangun hingga puluhan ribu triliun.

X-Seed 4000, Ambisi Gedung Setinggi 4 Kilometer
Konsep gedung Ultima, salah satu tertinggi dunia (www.inhabitat.com)


CB - Gedung pencakar langit makin bermunculan di belahan dunia. Deretan gedung paling tinggi di dunia pun saling menimbulkan perdebatan, mana yang menyandang gedung tertinggi di dunia.
Setidaknya ada Gedung Taipei 101 yang ketinggianya 509 meter, Sears Tower (527 meter), Eye In The Sky Tower (600 meter) sampai Burj Khalifa (828 meter).

Tapi ambisi menciptakan gedung tertinggi di dunia tak berhenti. Dalam catatan sejarah, pernah ada perusahaan yang mencetuskan gedung sangat tinggi. Perusahaan konstruksi Jepang, Taisei Corporation berambisi untuk membangun gedung setinggi 4 Km. Jauh melewati deretan gedung tertinggi yang ada saat ini.

Dikutip dari Whenwillbebuilt, Senin 22 Juni 2015, ambisi gedung 4.000 meter yang dinamai proyek X-Seed 4000 itu disebutkan bakal selesai dalam waktu delapan tahun pengerjaan.

Gedung yang akan dibangun di Tokyo itu dengan 800 lantai itu terinspirasi dari bentuk Gunung Fuji, Jepang. Untuk membangun gedung raksasa itu, dikutip Inhabitat, pengembang akan membangun bagian bawah dengan luas 6 Km persegi. Untuk bagian bawah saja diprediksi bisa menampung kira-kira setengah juta sampai sejuta penghuni.

X-Seed 4000 juga akan mengelola cahaya, suhu dan tekanan udara jika terjadi perubahan kondisi cuaca di luar gedung. Tak seperti gedung pencakar langit pada umumnya, X-Seed 4000 akan melindungi penghuninya dari tingkat tekanan udara dan fluktuasi cuaca sepanjang peningkatan masif cuaca tersebut.

Bicara soal desain gedung, X-Seed 4000 disebutkan memanfaatkan tenaga surya untuk mengelola kondisi lingkungan internal.

Biaya untuk mewujudkan ambisi itu tentu sangat besar, untuk membangun struktur X-Seed 4000 saja diperkirakan antara US$300-900 miliar (RP3988-11.965 triliun). Fantastis.

Sayangnya meski sudah dicetuskan pada 1995, pembangunan X-Seed 4000 hingga kini belum ada tanda-tanda untuk dimulai proses pembangunannya.

Dikutip Whenwillbebuilt, diduga desain X-Seed 4000 tidak menghitung aktivitas gempa yang mungkin melanda lokasi gedung. Sementara, sebagian besar pakar yang dipimpin Georges Binder, mengatakan X-Seed 4000 adalah tipuan pemasaran saja. Ambisi itu hanya ingin menarik perhatian publik ke Taisei.

Dan ambisi fantastis membangun gedung sudah menggema pada 1960-an. Taisei bukan kontraktor pertama yang mencetuskan ide fantastis itu. Hampir empat dekade lalu, NV Nikitin, konstruktur Soviet yang membangun tower Ostankino, telah dikontrak Mitsushiba untuk membangi gedung mirip konsep X-Seed.

Sayangnya, pada 1967, Mitsushiba menghentikan rencana pembangunan gedung itu tanpa alasan yang jelas.

http://assets.inhabitat.com/wp-content/blogs.dir/1/files/ultimatower1.jpg

 
Credit  Viva.co.id