Selasa, 10 Mei 2016

Berlian Sebesar Bola Tenis Ini Berusia 3 Miliar Tahun, Dijual Rp 994 Miliar




Reuters/Lucas Jackson Lesedi la Rona
 
NEW YORK, CB — Salah satu berlian terbesar, kira-kira sebesar bola tenis, ini telah berusia tiga miliar tahun. Berlian ini akan dilelang pada akhir Juni nanti dengan harga jual paling tidak Rp 994 miliar.
Berlian itu diperoleh dari bumi Botswana di Afrika Selatan oleh perusahaan tambang milik Kanada, seperti dilaporkan Voice of America, Senin (9/5/2016).
Rumah lelang papan atas, Sotheby’s, akan menawarkan berlian yang diklaim sebagai " berlian terbesar dalam 100 terakhir" untuk dijual kepada khayalak umum pada 29 Juni yang akan datang.
Menurut pihak rumah lelang, berlian berusia tiga miliar tahun itu akan terjual paling tidak dengan harga 70 juta dollar AS atau setara Rp 994 miliar.
"Ini batu permata yang indah dan dramatis," kata David Bennett, Ketua Divisi Perhiasan Sotheby’s.
"Ini luar biasa," tambahnya dalam acara yang memamerkan berlian itu pada Rabu pekan lalu di kantor pusat Sotheby’s di New York, AS.
Berlian itu diberi nama Lesedi la Rona, dalam bahasa nasional Botswana, artinya "cahaya kami", dan dipamerkan di New York pada Sabtu (7/5/2016) untuk masyarakat umum.
Batu berlian ini terbilang "sangat besar" jika dibandingkan dengan batu-batu permata yang pernah ditemukan dalam 10 tahun terakhir ini.
Berlian 1.109 karat ini berukuran 65 mm x 56 mm x 40 mm. "Ini luar biasa," kata Bennett. "Ukuran besarnya saja sulit dipahami," katanya.
Keindahan berlian kasar ini memiliki kualitas dan transparansi luar biasa dan bisa menjadi berlian terbesar berkualitas tertinggi yang pernah dipotong dan dipoles.
"Anda bisa membayangkan permata-permata luar biasa dapat dihasilkan dari potongan berlian ini," kata Bennett.
Meskipun ukurannya sangat besar, ini bukan berlian terbesar dengan berkualitas permata yang pernah ditemukan.
Pada tahun 1905, pernah juga ditemukan berlian di Afrika Selatan, yakni berlian "Cullinan" 3.106 karat. Berlian itu dipotong menjadi sembilan batu permata.
Potongan terbesar menjadi bagian dari permata mahkota Inggris, termasuk "First Star of Africa", yang menghiasi Royal Scepter atau Tongkat Kerajaan.






Credit  KOMPAS.com