LONDON (CB) - Negara anggota Uni Eropa (UE) mengamuk atas
keputusan Pemerintah Rusia memberlakukan larangan masuk negaranya untuk
89 orang politikus, pegawai pemerintah, dan pemimpin militer UE.
Termasuk dalam daftar hitam, Sekretaris Jenderal UE, Uwe Corsepius, dan
mantan wakil perdana menteri Inggris, Nick Clegg.
"Daftar travel ban yang mencantumkan 89 nama sekarang telah disebarkan oleh Pemerintah Rusia. Kami tidak mendapat informasi apa pun mengenai dasar hukum, kriteria, dan proses pengambilan keputusan tersebut," kata Juru Bicara UE, seperti dilansir BBC, Minggu (31/5/2015).
Kebanyakan orang yang masuk dalam daftar hitam adalah orang-orang yang aktif mengkritik Pemerintah Rusia. Sejumlah orang dalam daftar hitam baru kembali dari Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Adapun, Pemerintah Rusia mengungkapkan larangan tersebut sebagai dampak sanksi yang UE berikan atas Rusia.
"Alasan kenapa orang-orang ini yang masuk ke dalam daftar sederhana saja, ini merupakan tanggapan terhadap sanksi yang dijatuhkan atas Rusia yang diberlakukan oleh beberapa negara anggota UE," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia.
UE memberikan sanksi kepada UE setelah Rusia memperluas wilayahnya hingga daerah Crimea, bagian dari Ukraina pada Maret 2014. Sejak saat itu, pertempuran antara tentara Pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia terus berlangsung di Ukraina Timur.
"Daftar travel ban yang mencantumkan 89 nama sekarang telah disebarkan oleh Pemerintah Rusia. Kami tidak mendapat informasi apa pun mengenai dasar hukum, kriteria, dan proses pengambilan keputusan tersebut," kata Juru Bicara UE, seperti dilansir BBC, Minggu (31/5/2015).
Kebanyakan orang yang masuk dalam daftar hitam adalah orang-orang yang aktif mengkritik Pemerintah Rusia. Sejumlah orang dalam daftar hitam baru kembali dari Rusia dalam beberapa bulan terakhir.
Adapun, Pemerintah Rusia mengungkapkan larangan tersebut sebagai dampak sanksi yang UE berikan atas Rusia.
"Alasan kenapa orang-orang ini yang masuk ke dalam daftar sederhana saja, ini merupakan tanggapan terhadap sanksi yang dijatuhkan atas Rusia yang diberlakukan oleh beberapa negara anggota UE," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia.
UE memberikan sanksi kepada UE setelah Rusia memperluas wilayahnya hingga daerah Crimea, bagian dari Ukraina pada Maret 2014. Sejak saat itu, pertempuran antara tentara Pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia terus berlangsung di Ukraina Timur.
Credit okezone