Rabu, 03 Juni 2015

Jokowi Diserbu Jurnalis Jerman, Ada Apa?


Jokowi dan Anies Baswedan.ANT/Widodo S. Jusuf
Jokowi dan Anies Baswedan.ANT/Widodo S. Jusuf
CB, Jakarta: Presiden Joko Widodo atawa Jokowi diserbu belasan pewarta asal Jerman. Mereka ngotot ingin bertatap muka dengan presiden ke-7 Indonesia itu.

Apa muasal jurnalis dari Jerman itu ngebet bersua dengan Jokowi? Rupanya, karena Indonesia akan menjadi tamu kehormatan di Frankfurt Book Fair pada 13-18 Oktober.

"Tadi adalah pertemuan dengan jurnalis-jurnalis dari Jerman. Indonesia mendapat kehormatan menjadi Guest of Honor di Frankfurt Book Fair," kata Menteri Budaya Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan di Istana Negara, Jalan Vetera, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Sebanyak 17 wartawan dari negeri Panzer itu datang ditemani Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair Gunawan Muhammad dan Slamet Rahardjo.

Anies mengatakan, mereka disambut baik Jokowi di Istana Merdeka. Suami Iriana itu juga bercerita pernah 16 kali ke pameran Jerman untuk mempublikasikan bisnis furniturenya.

"Beliau cerita pada saat mengelola kegiatan furniture, itu 16 kali datang untuk pameran di Jerman," tutur dia.

Menurutnya, Indonesia tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan menjadi Guest of Honor. Pasalnya, kesempatan ini hanya diperoleh satu kali. Ia berharap semua karya sastra dan budaya dapat dipresentasikan dengan maksimal.

"Kesempatan ini hanya ada sekali. Yang dipresentasikan tidak hanya sastra, tapi juga budaya, termasuk performing art, seperti tari, musik, juga arsitektur, sampai patung dan lain-lain," pungkas mantan Rektor Universitas Paramadina ini.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengelola dan mendanai kegiatan kepanitiaan Indonesia di Frankfurt. Pemerintah menyediakan 10 juta euro atau setara Rp144 miliar untuk penerjemahan buku, persiapan, dan penyelenggaraan pameran buku itu.



credit  Metrotvnews.com