Organisasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan insiden tersebut terjadi pada Kamis lalu, di provinsi Hasakeh yang sebagian besar wilayahnya dikuasai ISIS.
Menurut organisasi ini, milisi Kristen yang merupakan bagian dari komunitas minoritas Assiria, menangkap anggota ISIS itu di desa Tal Shamiram.
"Dia kemudian menjadikan anggota ISIS tersebut sebagai tawanan namun saat dia mengetahui tawanan itu adalah anggota ISIS maka dia kemudian memenggalnya sebagai pembalasan atas perlakuan ISIS terhadap komunitas Assiria," kata direktur Organisasi Pemantau HAM Irak, Rami Abdel Rahman.
Warga minoritas Kristen Suriah bergabung dengan etnis Kurdi dalam perang melawan ISIS. Awal bulan ini mereka memukul mundur ISIS dari sekitar 12 desa Assiria yang pernah diduduki ISIS di wilayah Hasakeh.
credit KOMPAS.com