Dua pesawat tempur F-22 milik AS. (Foto: Reuters)
WARSAWA (CB) – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengirim
dua pesawat tempur F-22 ke Polandia. Kedua pesawat itu akan berlatih
selama dua hari di sana.
Ini merupakan bagian dari kunjungan pertama pesawat tempur AS jenis F-22 ke Eropa. Sebelumnya, AS berencana mengirim empat pesawat tempur jenis stealth pada pertengahan September. Keempat pesawat tempur itu akan tiba di Pangkalan Udara Spangdahlem pada Jumat 4 September 2015.
"AS sedang melakukan pengintaian dari kemampuan operasi jenis pesawat F-22 di bandara milik sekutu," kata Juru Bicara Militer Polandia, Artur Golawski, kepada Reuters, Selasa (1/9/2015).
Pada awal Agustus 2015, Kepala Angkatan Udara AS Mark Welsh James mengatakan pengiriman pesawat F-22 ke Eropa dalam rangka latihan pasukan mereka dengan NATO. AS menjajal kemampuan komunikasi pesawat F-22 dan bertempur bersama pesawat milik negara Eropa.
James menerangkan, latihan bersama pesawat Eropa juga menambah pengalaman pilot F-22. Sebelumnya, Pemerintah AS sudah mengirim pesawat untuk berlatih di Jepang dan Korea Selatan.
Sebagaimana diketahui, pesawat jenis stealth dirancang oleh perusahaan Lockheed sebagai pesawat tempur. Tapi, pesawat tersebut juga bisa digunakan untuk menyerang darat, perperangan elektronik, dan sinyal intelijen.
Pesawat stealth pertama kali beroperasi pada Desember 2005. Sementara pesawat F-22 masuk ke Angkatan Udara AS pada 2012.
Ini merupakan bagian dari kunjungan pertama pesawat tempur AS jenis F-22 ke Eropa. Sebelumnya, AS berencana mengirim empat pesawat tempur jenis stealth pada pertengahan September. Keempat pesawat tempur itu akan tiba di Pangkalan Udara Spangdahlem pada Jumat 4 September 2015.
"AS sedang melakukan pengintaian dari kemampuan operasi jenis pesawat F-22 di bandara milik sekutu," kata Juru Bicara Militer Polandia, Artur Golawski, kepada Reuters, Selasa (1/9/2015).
Pada awal Agustus 2015, Kepala Angkatan Udara AS Mark Welsh James mengatakan pengiriman pesawat F-22 ke Eropa dalam rangka latihan pasukan mereka dengan NATO. AS menjajal kemampuan komunikasi pesawat F-22 dan bertempur bersama pesawat milik negara Eropa.
James menerangkan, latihan bersama pesawat Eropa juga menambah pengalaman pilot F-22. Sebelumnya, Pemerintah AS sudah mengirim pesawat untuk berlatih di Jepang dan Korea Selatan.
Sebagaimana diketahui, pesawat jenis stealth dirancang oleh perusahaan Lockheed sebagai pesawat tempur. Tapi, pesawat tersebut juga bisa digunakan untuk menyerang darat, perperangan elektronik, dan sinyal intelijen.
Pesawat stealth pertama kali beroperasi pada Desember 2005. Sementara pesawat F-22 masuk ke Angkatan Udara AS pada 2012.
Credit Okezone
