Jumat, 25 September 2015

Begini Gambaran Tragedi Mina yang Tewaskan 717 Jemaah Haji


Begini Gambaran Tragedi Mina yang Tewaskan 717 Jemaah Haji
Foto: dok. BBC


Jakarta - Hingga pagi ini terhitung 717 jemaah haji tewas akibat insiden berdesak-desakan dan saling dorong di Jalan 204, Mina, saat jemaah akan melakukan ritual lempar jumrah. Padahal, jarak Jamarat dengan tempat insiden terjadi masih sangat jauh.

Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Dalam Negeri merilis bahwa insiden di Mina terjadi karena jemaah tidak disiplin. Pemerintah Saudi menyebut para jemaah tidak mematuhi jadwal yang telah ditentukan.

"Seperti yang diketahui bersama gelombang yang menuju ke lempar jumrah ini telah diatur dengan baik. Sehingga mereka yang berada di dalam kemah itu akan keluar dengan sesuai jadwal yang diberikan. Setiap kemah sudah memiliki jadwal dan arah ke pelemparan jumroh," ujar Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi Mayjen Mansour al Turki, seperti dikutip detikcom dari AlJazeera, Kamis (24/9/2015).

Jika dilihat dari peta, posisi Jalan 204 berada di jalur tengah menuju Jamarat. Di tengah Jalan 204, ada persimpangan yang mempertemukan dengan Jalan 223. Persimpangan ini masih beberapa kilometer jaraknya dari Jamarat, tempat melakukan ritual lempar jumrah.

Di persimpangan itulah insiden terjadi. Jemaah yang sudah memenuhi Jalan 204 tiba-tiba berhenti, salah satu sebabnya karena pertemuan arus di persimpangan. Pasalnya, saat itu Jalan 223 juga dipenuhi jemaah yang ingin melakukan lempar jumrah.



"Jemaah dalam jumlah besar bergerak pada saat yang sama," kata Mansour.

Aksi saling dorong antar jemaah yang berdesak-desakan di persimpangan pun tak terhindarkan. Pertemuan arus manusia dengan volume yang sangat tinggi, ditambah dengan suhu udara yang tinggi membuat korban berjatuhan.

Suasana di lokasi agaknya sudah membikin jamaah lelah. Cuaca 46 derajat Celcius turut berkontribusi terhadap banyaknya jumlah korban.

Saat para korban mulai berjatuhan, jemaah yang ingin tetap mencapai Jamarat memaksakan untuk terus bergerak. Sehingga, sebagian korban jatuh terinjak-terinjak.

Korban pun terus bertambah, sebagian besar korban tewas karena terinjak-injak. Sementara itu, pihak Arab Saudi tak bisa berbuat banyak saat insiden terjadi, hanya menutup Jalan 204 yang bisa dilakukan.



Upaya evakuasi pun langsung dilakukan. Para korban langsung dilarikan ke RS di Mina dan sebagian dibawa ke Makkah.

Jika dilihat dari gambaran di peta, di sekitar jalur menuju Jamarat terbentang gambaran berwarna putih. Gambaran berwarna putih itu adalah tenda para jemaah yang berjejer di pinggir jalan raya menuju Jamarat.


Credit  Detiknews