Kepastian tersebut disampaikan oleh juru bicara kepolisian Kunduz, Sayed Sarwar Husaini.
Kepada BBC, ia lebih lanjut mengatakan, sebagian besar wilayah kota Kunduz yang dikuasai Taliban termasuk Penjara Kunduz.
Ditambahkannya pula, pemberontak Taliban membebaskan sekitar 500 tahanan.
Serangan dilancarkan pada Senin (28/9/2015) sebelum subuh dari tiga arah yang menjadikannya sebagai perebutan wilayah perkotaan paling besar selama beberapa tahun di Afganistan.
Kelompok Taliban dilaporkan memblokade jalan-jalan ke arah selatan sehingga pasukan pemerintah menemui kesulitan menerjunkan pasukan tambahan dari ibu kota, Kabul.
Mereka juga mengibarkan bendera di sejumlah titik, termasuk alun-alun kota.
Serangan terhadap kota Kunduz, yang berpenduduk lebih dari 300.000 orang, menelan korban jiwa di kedua belah pihak dan warga biasa
Credit KOMPAS.com