Selasa, 22 September 2015

India Akan Borong Drone Bersenjata dari Israel


India Akan Borong Drone Bersenjata dari Israel 
 Drone Heron milik Israel (Reuters/Ronen Zvulun/Files)
 
 
Jakarta, CB -- India akan memborong pesawat nirawak atau drone bersenjata dari Israel untuk menandingi kekuatan Pakistan yang telah lebih dulu memiliki kemampuan ini.

Diberitakan Reuters, Selasa (22/9), keputusan India ini diambil selang beberapa minggu setelah Pakistan melancarkan serangan terhadap militan di wilayah mereka dengan drone bersenjata buatan dalam negeri.


India merasa harus memilikinya juga karena khawatir konflik dengan Pakistan di Kashmir suatu saat bisa kembali pecah.

Rencana India membeli drone Heron buatan Israel pertama kali disampaikan tiga tahun lalu. Namun baru Januari lalu pihak militer India mendesak pemerintah untuk mempercepat proses pembelian, terutama karena Pakistan dan China telah memiliki senjata ini lebih dulu.

September lalu, pemerintah India telah menyetujui permintaan pembelian 10 drone Heron TP dari Israel Aerospave Industries, IAI. Sumber Reuters mengatakan, kesepakatan resmi akan segera diumumkan. Kementerian Pertahanan India menolak mengonfirmasi informasi ini.

Rencananya paket Heron akan dibeli dengan harga US$400 juta dan ditargetkan diterima India pada 2016.

India memang telah membeli drone Israel sebelumnya, namun tidak bisa dipasangi senjata dan hanya digunakan untuk memantau wilayah pegunungan di Kashmir, wilayah berkonflik yang berbatasan dengan Pakistan. Namun drone ini sangat mudah ditembak dari darat oleh Pakistan.

"Sangat berisiko, tapi drone bersenjata bisa digunakan untuk operasi melawan pemberontakan internal di perbatasan, mengintai persembunyian teroris di lereng pegunungan, mungkin," kata seorang pejabat militer India yang tidak disebut namanya.

Credit  CNN Indonesia