Jumat, 18 September 2015

Tentara Suriah Mulai Gunakan Senjata dari Rusia


Tentara Suriah Mulai Gunakan Senjata dari Rusia Banyak negara Barat, termasuk NATO, mengkritik keberadaan Rusia di Suriah karena dianggap memperkeruh konflik Suriah. (Reuters/Baz Ratner)
 
 
Jakarta, CB -- Militer Suriah telah mulai menggunakan senjata darat dan udara tipe baru pasokan Rusia, menurut sumber militer Suriah, Kamis (17/9).

Menurut sumber tersebut, senjata itu amat akurat dan efektif, dan bahwa tentara telah menggunakannya beberapa minggu belakangan. Pelatihan penggunaannya juga telah dilakukan selama beberapa bulan.

"Senjata-senjata baru sedang dikirim, ada juga tipe baru. Tentara Suriah sedang dilatih menggunakan senjata-senjata tersebut. Bahkan, angkatan darat telah mulai memakainya," respon sang sumber terkait pertanyaan tentang dukungan dari militer Rusia.

"Senjata-senjata itu sangat efektif dan akurat sekali, dan menembak sasaran dengan tepat," ujarnya.

Sumber itu menolak memberikan detail lebih lanjut soal senjata yang dipasok Rusia.

Moskow beberapa waktu belakangan memang dilaporkan memperkuat dukungannya bagi rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.

Pekan ini, Rusia disebut menyiagakan tujuh tank di tengah lapangan udara pangkalan militer di Suriah.

Seorang pejabat AS lain yang enggan diungkap identitasnya menjabarkan lebih lanjut bahwa tujuh tank Rusia tersebut berjenis T-90. Rusia juga menyiagakan artileri yang disinyalir digunakan untuk melindungi personel militer mereka di Suriah.

Sebelumnya, Reuters melaporkan bahwa Rusia telah menerjunkan sekitar 200 tentara invanteri angkatan laut, unit perumahan temporer, stasiun kontrol lalu lintas udara, dan komponen lain untuk sistem pertahanan.

Banyak negara Barat, termasuk NATO, mengkritik keberadaan Rusia di Suriah karena dianggap memperkeruh konflik Suriah yang sudah berlangsung empat tahun dan menurut PBB telah menewaskan sekitar 250 ribu orang.



Credit  CNN Indonesia