Panglima TNI Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo (kedua kanan) didampingi KSAD Jenderal TNI Mulyono (kanan),
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna (kiri) dan Wakil KSAL Laksamana Madya
TNI Widodo (kedua kiri) mengumumkan HUT ke-70 TNI. (ANTARA FOTO/Widodo
S. Jusuf)
"Kami akan melaksanakan peringatan HUT TNI dan memperlihatkan kehebatan Angkatan Udara serta Angkatan Laut," katanya. Perayaan hari jadi kali ini diselenggarakan di Pantai Indah Kiat, Cilegon, Banteng. Seluruh masyarakat diundang.
Gatot mengklaim, peringatan hari ulang tahun TNI tahun ini akan lebih besar dibandingkan sebelumnya. Salah satu unjuk kehebatan itu, para prajurit akan menembakkan peluru tajam dari seluruh alat utama sistem persenjataan.
Itulah mengapa Pantai Indah Kiat dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan, selain karena tempat itu jaraknya tidak jauh dari Jakarta.
Acara itu bahkan disebut-sebut sampai menyedot anggaran TNI sebesar Rp20 miliar. Tahun ini, belum dibocorkan berapa rupiah lagi yang digelontorkan untuk menggelar acara perayaan.
Sebelum hari jadi, TNI juga sudah menggelar beberapa acara pendahulu. Minggu pagi tadi, ada lomba lari sejauh 10 kilometer di Monas yang diikuti mahasiswa, umum, dan TNI/Polri. Terlihat pula aksi penerjun payung TNI/Polri.
Kepala Dinas Penerangan Korps Marinir Letnan Kolonel Suwandi mengatakan, setidaknya 12 ribu orang mengikuti lomba lari itu. Menurut Gatot, ajang itu dilakukan agar masyarakat dapat berolahaga dan bergembira dengan murah. Selain itu, ia berharap lomba yang berhadiah sepeda gunung, sepeda motor dan mobil ini dapat menjaring bibit-bibit atlet nasional.
"Ajang ini ingin menunjukkan kebersamaan antara TNI dan rakyat. Sesuai apa yang menjadi tema ulang tahun kami, TNI bersama rakyat akan kuat dan profesional," ujar Gatot menegaskan.
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti dan Kepala Staf AU Marsekal Agus Supriatna mendampingi Gatot dalam ajang itu. Hadir pula Wakil Kepala Staf AL Laksamana Madya Widodo dan Wakil Kepala Staf AD Letjen Erwin Syahfitri.
Credit CNN Indonesia