Kamis, 03 Agustus 2017

Menhan Resmikan KRI Nagapasa-403 Jadi Kapal Perang Indonesia




Menhan Resmikan KRI Nagapasa-403 Jadi Kapal Perang Indonesia Peresmian KRI Nagapasa-403 oleh Menhan Ryamizard Ryacudu (Niken Purnamasari/detikcom)


Busan - Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meresmikan kapal selam Hull No 7712 yang diberi nama KRI Nagapasa-403 di dermaga galangan kapal DSME, Okpo, Geoje, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan. Kapal selam ini resmi masuk dalam kapal perang di jajaran angkatan laut Indonesia.

Ryamizard tiba di lokasi peresmian pada Rabu (2/8/2017) pukul 09.41 waktu Korea Selatan menggunakan helikopter dari Seoul menuju Busan. Dalam peresmian dan pemberian nama (shipnaming), Ryamizard didampingi oleh istri, Nora Ryamizard, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi, Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi, dan CEO DSME (Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering) Jung Sung-lip.

Menhan Resmikan KRI Nagapasa-403 Jadi Kapal Perang IndonesiaKapal selam KRI Nagapasa-403 (Niken Purnamasari/detikcom)

Pemberian nama KRI Nagapasa-403 dilakukan oleh Nora Ryamizard dengan pemecahan kendi sebagai tanda simbolis pemberian nama kapal. Dalam sambutan, Ryamizard berharap kapal selam KRI Nagapasa-403 dapat menjadi alat pertahanan di perairan Indonesia.

"Diresmikan KRI Nagapasa, maka kekuatan TNI AL akan bertambah dan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. Harus disambut baik dan jadi momentum kekuatan pertahanan negara di laut," ujar Ryamizard.

Menhan Resmikan KRI Nagapasa-403 Jadi Kapal Perang IndonesiaNora Ryamizard (Niken Purnamasari/detikcom)

Seusai upacara pemberian nama, acara dilanjutkan dengan peresmian KRI Nagapasa-403 dan pengukuhan komandan KRI Nagapasa-403.

KRI Nagapasa-403 merupakan satu dari tiga kapal selam yang dipesan Indonesia dari Korea Selatan. Kapal tersebut dibangun pada 2013 dengan menggunakan transfer of technology (ToT). Kapal selam ini merupakan produksi ekspor pemerintah Korea Selatan yang pertama kali.

Menhan Resmikan KRI Nagapasa-403 Jadi Kapal Perang IndonesiaMenhan Ryamizard Ryacudu dan KSAL Laksamana Ade Supandi (Niken Purnamasari/detikcom)

Kapal merupakan pengembangan dari kapal selam tipe Chang Bogo Class milik Republic of Korean Navy (ROK Navy) dan kapal selam tipe Cakra yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut.

Proses pembangunan kapal berada di bawah kendali pengawasan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam (Satgas Yekda KDSE DSME209) yang dipimpin Laksma TNI Iwan Isnurwanto.

Kapal selam KRI Nagapasa-403 memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah air. Kapal ini punya ketahanan berlayar lebih dari 50 hari dan mampu menampung 40 kru untuk menunjang fungsi. Kapal juga dipersenjatai torpedo dengan fasilitas delapan buah tabung peluncur.

Menhan Resmikan KRI Nagapasa-403 Jadi Kapal Perang IndonesiaPeresmian KRI Nagapasa-403 (Niken Purnamasari/detikcom)

Chang Bogo Class juga dirancang untuk mampu men-deploy ranjau laut, meluncurkan rudal antikapal permukaan, serta mampu melepaskan torpedo Counter Measure.

TNI AL sendiri sudah menyiapkan markas untuk kapal selam baru. Kapal-kapal selam Chang Bogo Class rencananya akan bermarkas di Teluk Palu, Sulawesi.

Menhan Resmikan KRI Nagapasa-403 Jadi Kapal Perang IndonesiaPeresmian KRI Nagapasa-403 (Niken Purnamasari/detikcom)

Selain KRI Nagapasa-430, dua kapal selam lainnya dari Korea Selatan dipersiapkan untuk memperkuat pasukan TNI AL. Rencananya kedua kapal itu dinamai dengan KRI Trisula 404 dan KRI Nagarangsang 405.

Indonesia sendiri menandatangani kontrak pengadaan tiga kapal selam dengan DSME pada Desember 2011. Keseluruhan kapal akan diselesaikan pada 2019.    



Credit  detik.com


Kapal Selam Nagapasa-403 Bakal Tiba di Indonesia Akhir Agustus 2017



Kapal Selam Nagapasa-403 Bakal Tiba di Indonesia Akhir Agustus 2017 Kapal Selam KRI Nagapasa-403 (Niken/detikcom)


Geoje - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu meresmikan kapal selam KRI Nagapasa-403 sebagai kapal perang yang bakal memperkuat TNI AL. Kapal ini bakal berlayar dari galangan kapal Okpo, Geoje, Korea Selatan, menuju Indonesia selama 17 hari.

"Selama 17 hari. Mulai dari tanggal 11 Agustus besok, tiba 28 Agustus di Surabaya, Jawa Timur," ujar Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi di Seoul, Korea Selatan, Rabu (2/8/2017).

Ade menjelaskan dibutuhkan tempat bersandar khusus untuk kapal selam. Hal itu untuk mencegah bagian lambung kapal rusak.



Kapal Selam Nagapasa-403 Bakal Tiba di Indonesia Akhir Agustus 2017Kapal Selam KRI Nagapasa-403 (Niken/detikcom)


"Dermaga kapal selam digunakan sebelum beroperasi sandar. Harus ada fasilitas untuk sandar. Nggak bisa sembarang. Pelabuhan dermaga Angkatan Laut kita lengkapi fasilitas kapal selam," ujar Ade.

Perjalanan KRI Nagapasa-403 akan dikomandoi oleh Letkol Laut Harry Setyawan dan 41 awak menuju Indonesia. KRI Nagapasa-403 adalah kapal selam yang dilengkapi peluncur torpedo yang mampu meluncurkan torpedo 533 mm.

Kapal ini juga dilengkapi peluru kendali antikapal permukaan. Hal itu merupakan modernisasi kapal selam TNI Angkatan Laut.





Credit  detik.com