Amerika Serikat berencana memasang sistem radar di Kepulauan Palau untuk menangkal ancaman rudal Korut. (Thinkstock/Howamo)
Jakarta, CB --
Amerika Serikat berencana memasang sistem radar di Kepulauan
Palau, sebelah barat Samudra Pasifik, guna meningkatkan pemantauan di
wilayah yang belakangan diancam rudal Korea Utara itu.
“Sistem radar tersebut akan memperkuat kapabilitas penegakkan hukum maritim bagi Palau dan di saat bersamaan bisa membantu AS memperluas wilayah pemantauan keamanan penerbangan,” bunyi pernyataan bersama Kementerian Pertahanan AS dan Pemerintah Palau, dikutip AFP, Kamis (24/8).
Pentagon dan pemerintah Palau menyatakan sedang menyelesaikan rencana penempatan menara radar di pulau berpenduduk sekitar 22.000 orang itu.
Selain menjamin kepentingan AS di kawasan, sistem radar itu juga disebut bisa membantu Palau memantau keamanan wilayah maritimnya yang seluas 500.000 kilometer persegi.
Sebab, selama ini Palau cukup kesulitan menangkap kapal-kapal nelayan ilegal yang kerap berkeliaran di perairannya.
“Proyek ini penting untuk keamanan dan kesejahteraan udara serta maritim Republik Palau, dan di saat bersamaan dapat meningkatkan kekuatan AS untuk memantau dan menjaga pertahanan Palau."
Palau terletak sekitar 1.300 kilometer barat daya dari Guam, wilayah kedaulatan AS yang menjadi incaran serangan rudal Korut dalam beberapa pekan terakhir.
“Sistem radar tersebut akan memperkuat kapabilitas penegakkan hukum maritim bagi Palau dan di saat bersamaan bisa membantu AS memperluas wilayah pemantauan keamanan penerbangan,” bunyi pernyataan bersama Kementerian Pertahanan AS dan Pemerintah Palau, dikutip AFP, Kamis (24/8).
Pentagon dan pemerintah Palau menyatakan sedang menyelesaikan rencana penempatan menara radar di pulau berpenduduk sekitar 22.000 orang itu.
Selain menjamin kepentingan AS di kawasan, sistem radar itu juga disebut bisa membantu Palau memantau keamanan wilayah maritimnya yang seluas 500.000 kilometer persegi.
Sebab, selama ini Palau cukup kesulitan menangkap kapal-kapal nelayan ilegal yang kerap berkeliaran di perairannya.
“Proyek ini penting untuk keamanan dan kesejahteraan udara serta maritim Republik Palau, dan di saat bersamaan dapat meningkatkan kekuatan AS untuk memantau dan menjaga pertahanan Palau."
Palau terletak sekitar 1.300 kilometer barat daya dari Guam, wilayah kedaulatan AS yang menjadi incaran serangan rudal Korut dalam beberapa pekan terakhir.
Sama seperti Guam, keamanan dan pertahanan Palau menjadi tanggung jawab AS di bawah perjanjian kedua negara. Meski begitu, Palau merupakan negara kepulauan yang independen.
Melalui perjanjian tersebut, militer AS diberikan akses ke pulau tersebut. Namun, hingga kini, Pentagon masih belum mempunyai pangkalan bagi personelnya di Palau.
Credit cnnindonesia.com