Selasa, 29 Agustus 2017

Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya


Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya
Sebuah Hummer ditinggalkan tenggelam begitu saja oleh pemiliknya di jalan tol Houston, Texas, ketika banjir bawaan Badai Harvey menerjang daerah ini Jumat 25 Agustus 2017. (Reuters)


Houston (CB) – Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengeluarkan peringatan, Minggu (27/8), setelah banjir melanda Kota Houston menyusul terjangan Badai Harvey, dan mengatakan kondisi cuaca saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Peristiwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan semua dampak yang terjadi tidak pernah dialami sebelumnya. Ikuti rekomendasi dari pihak berwenang untuk menjamin keselamatan Anda. #Harvey," menurut pernyataan Badan Cuaca Nasional di Twitter.

Badai dahsyat tersebut mengganggu transportasi karena melumpuhkan sejumlah jalan arteri di Houston dan memaksa penutupan dua bandara utama di kota tersebut.



Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.

Sementara itu, akibat air banjir menggenangi ruang bawah tanah Ben Taub Hospital Houston, salah satu rumah sakit terbesar di kota keempat terbesar di AS tersebut, pihak berwenang mulai mengevakuasi pasien ke sejumlah rumah sakit lain dengan memprioritaskan pasien dalam kondisi kritis.

Pihak berwenang mengatakan naiknya debit air dan pemadaman listrik mengancam pasokan makanan dan obat-obatan, demikian AFP.



Credit  antaranews.com



Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina


Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina
Citra satelit Badai Harvey yang meluluhlantakkan daerah-daerah sepanjang pantai Texas, termasuk Houston yang merupakan kota terbesar keempat di AS. (Reuters)


Washington (CB) - Banjir bandang di Texas akibat bawaan Badai Harvey setara dengan bencana Badai Katrina pada 2005 yang merupakan bencana alam paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, kata Insurance Information Institute seperti dikutip Reuters.

Hujan deras masih mengguyur Houston dan kota-kota sepanjang pantai Texas, dan Insurance Information Institute menyatakan terlalu dini untuk menghitung jumlah pasti kerusakan rumah dan kerugian ekonomi.

"Bisa jadi seperti kerugian akibat banjir pada bencana Badai Katrina karena besar air yang masuk tidak sebesar angin yang menimbulkan banjir," kata juru bicara lembaga ini Loretta Worters.

Badai Katrina telah membuat asuransi menanggung kerugian 15 miliar dolar AS di Louisiana dan Mississippi yang harus dibayar Program Asuransi Banjir Nasional (NFIP) yang merupakan program pemerintah pusat untuk korban banjir di AS.

NFIP yang sudah terlilit utang besar sehingga harus ditalangi para pembayar pajak AS setelah bencana Badai Katrina itu kemungkinan besar harus menanggung asuransi sama besarnya akibat Badai Harvey.

Setelah memicu air pasang setinggi 60 cm di Houston, Badai Harvey yang menerjang pantai Texas dalam kekuatan Kategori 4 tetapi kini berubah menjadi badai tropis, dalam beberapa ke depan masih akan menerjang Texas Tenggara dan menaikkan muka air sampai 60 cm.

Ketika badai menerjang, banyak pemilik rumah yang menderita karena mereka tidak punya asuransi properti. Mereka yang punya pun kerap kesulitan karena tidak dilindungi asuransi banjir.

Kerusakan akibat angin dari badai memang dilindungi oleh asuransi properti, tetapi kerusakan akibat banjir tidak. Oleh karena itu para pemilik properti beralih ke NFIP, demikian Reuters.



Credit  antaranews.com