Rabu, 23 Agustus 2017

Tawaran AS untuk Korut: Perang atau Sejahtera


Tawaran AS untuk Korut: Perang atau Sejahtera 
Ambisi rudal nuklir Kim Jong-un bisa diselesaikan melalui dua pilihan, kata Amerika Serikat. (Reuters/Damir Sagolj)



Jakarta, CB -- Pemerintah Amerika Serikat menawarkan Korea Utara dua pilihan untuk menyelesaikan ketegangan antara kedua negara yang diakibatkan ambisi nuklir rezim Kim Jong-un.

Duta Besar Pelucutan Senjata AS Robert Wood, dalam Konferensi Pelucutan yang didukung Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Selasa (22/8), mengatakan Korea Utara mempunyai pilihan antara berperang atau sejahtera.

Wood mengatakan perlindungan negara dan sekutu dari "ancaman berkembang" rudal korut adalah prioritas utama Presiden Donald Trump dan Amerika siap menggunakan "kemampuan penuh" untuk mencapai hal tersebut.

Namun, hal tersebut tidak mesti terjadi. "Jalan menuju dialog masih terbuka," ujarnya.

Delegasi Korut yang berada di ruangan itu tidak memberikan respons.

Sementara itu, Jepang menyatakan dunia mesti terus menekan Korea Utara agar menghentikan program rudal dan nuklirnya.

Menteri Luar Negeri Taro Kono mengatakan tekanan itu mesti dipertahankan hingga Korut menunjukkan tanda-tanda menghentikan program nuklirnya.

"Ini bukan waktu untuk mendiskusikan pembicaraan enam negara," ujarnya, merujuk pada negosiasi internasional yang melibatkan kedua Korea, Amerika Serikat, Rusia, China dan Jepang terkait denuklirisasi Semenanjung Korea.

"Ini adalah waktunya meningkatkan tekanan," kata dia kepada wartawan, sebagaimana dikutip Reuters.




Credit  cnnindonesia.com